Hypermart: Buka tutup gerai di ritel itu wajar



JAKARTA. Kabar yang mengatakan bahwa PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) melakukan PHK terhadap karyawan Hypermart berhembus kencang. Namun manajemen Hypermart membantah kabar yang beredar tersebut. 

Danny Kojongian, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan MPPA mengatakan, pihaknya selalu mengedepankan prinsip produktivitas, kinerja dan efisiensi dalam menjalankan bisnis. Sehingga pihaknya selalu fokus pada tingkat maksimal antara kinerja dan efisiensi. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnisnya aspek tenaga kerja termasuk yang mengalami turun-naik.

"Banyak aspek termasuk tenaga kerja yang akan mengalami tingkat kenaikan atau penurunan, sejalan dengan dinamika yang berjalan. Dan, hal ini merupakan sebuah proses normal perusahaan dalam menjalankan tingkat usahanya," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (11/7).


Danny mengaku akan terus melakukan ekspansi membuka gerai-gerai baru dengan format yang berbeda-beda mulai dari Hypermart, Foodmart, SmartClub dan Boston HBC yang akan berkorelasi dengan penyerapan tenaga kerja baru. MPPA juga tidak merasakan adanya kelesuan dari sektor ritel, bahkan secara konsisten selama 14 tahun pihaknya terus membuka lapangan kerja baru.

"Secara berkelanjutan, MPPA akan terus mengembangkan usaha dan bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan prospek perekonomian dan ritel nasional yang positif," lanjutnya.

Namun pihaknya juga kan menutup gerai yang tidak memberikan kontribusi yang positif. Tentu penutupan ini akan berkorelasi dengan pengurangan tenaga kerja. Namun kata dia, di sisi lain perusahaan juga menyediakan lapangan kerja baru dengan ekspansi gerai baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini