KONTAN.CO.ID - Kendati sudah menyatakan niat baik untuk segera membayar tunggakan pemasok pada pekan depan, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang membawahi Hypermart masih merasa terpojok lantaran kabar negatif di media sosial. Manajemen mengaku menyayangkan hal ini karena sudah membuka pintu seluas-luasnya bagi pihak-pihak yang bermasalah dengan pembayaran. Danny Konjongian, Direktur MPPA mengatakan, dalam pelaksanaan operasional rutin menang bisa terjadi perbedaan interpretasi perhitungan komersial dengan sebagian kecil pemasok Hypermart. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Dirinya mengatakan, manajemen akan selalu mencari solusi bersama secara rasional, komersil dan berkeadilan sesuai dengan prinsip bisnis. Saat ini, dirinya mengakui ada 33 pemasok dari 3.168 pemasok yang masih terjadi perbedaan perhitungan. Hal ini berkaitan dengan trading of terms (TOP).
Hypermart merasa didiskreditkan di medsos
KONTAN.CO.ID - Kendati sudah menyatakan niat baik untuk segera membayar tunggakan pemasok pada pekan depan, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang membawahi Hypermart masih merasa terpojok lantaran kabar negatif di media sosial. Manajemen mengaku menyayangkan hal ini karena sudah membuka pintu seluas-luasnya bagi pihak-pihak yang bermasalah dengan pembayaran. Danny Konjongian, Direktur MPPA mengatakan, dalam pelaksanaan operasional rutin menang bisa terjadi perbedaan interpretasi perhitungan komersial dengan sebagian kecil pemasok Hypermart. Namun, hal tersebut bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Dirinya mengatakan, manajemen akan selalu mencari solusi bersama secara rasional, komersil dan berkeadilan sesuai dengan prinsip bisnis. Saat ini, dirinya mengakui ada 33 pemasok dari 3.168 pemasok yang masih terjadi perbedaan perhitungan. Hal ini berkaitan dengan trading of terms (TOP).