JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) yang merupakan pemilik ritel Hypermart telah berencana untuk membuka 20 gerai baru pada tahun depan. Sebesar 80% dari gerai baru yang akan ini berada di luar pulau jawa. 

Gerai ini nantinya sudah menggunakan konsep generasi ke tujuh  (G7). Konsep G7 ini sendiri akan dimulai pada Desember tahun ini. Sementara itu, untuk pembukaan gerai baru tahun depan merupakan kelanjutan dari ekspansi Hypermart di seluruh wilayah Indonesia.

Sebelumnya, Hypermart telah membuka gerai yang ke-102 di wilayah Samarinda. Corporate Communication Manager MPPA Fernando Repi mengatakan, pembukaan gerai Hypermart ke 102 di Samarinda ini merupakan bagian dari ekspansi bisnis ke luar Jawa. Dengan gerai baru ini maka MPPA telah membuka 3 gerai di wilayah Kalimantan Timur yang terdiri dari 2 gerai di Samarinda dan 1 gerai di Balikpapan. 

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Wilayah Samarinda seberang dipilih karena adanya potensi bisnsi yang cukup baik dan gerai terbaru ini menjadi pelengkap dari gerai Hypermart yang telah ada sebelumnya. MPPA sendiri telah membuka 1 gerai Hypermat di wilayah Samarinda tengah. "Dengan pembukaan gerai baru ini maka distribusi produk pun akan lebih  baik harga yang ditawarkan pun akan lebih terjangakau,"ujar Fernando pada KONTAN Senin (27/10).

MPPA sendiri menargetkan bisa membuka 10 gerai baru pada tahun ini. Hingga pertengahan Oktober ini, sudah ada 3 gerai baru yang terealisasi yaitu di wilayah Jakarta, Manado, dan Samarinda. Dalam waktu dekat, pada 30 Oktober mendatang, MPPA akan kembali membuka gerai baru di wilayah Karawang. Sedangkan sisianya akan dibuka di Cikarang, Kalimantan dan Sulawesi.

"Pembukaan gerai baru masih tetap difokuskan di wilayah luar Jawa. Tetapi, kami juga melihat potensi pembukaan gerai baru di wilayah Jawa,"ujar Fernando. 

Dengan pembukaan gerai-gerai baru pada tahun ini, Fernando optimis pihaknya bisa mencapai target pendapatan sebesar Rp 14,8 triliun pada akhir tahun nanti. Apalagi pada tiga bulan terakhir tahun ini akan ada perayaan natalan dan tahun baru yang diprediksi bisa membuat target pendapatan perusahaan pada tahun ini bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News