NEW YORK. Hyundai Motor dan Kia Motor menarik lebih dari 1,8 juta mobil dan kendaraan SUV di Amerika Serikat (AS). Rinciannya, Hyundai menarik 1.059.824 mobil SUV sedangkan KIA menarik 623.658 kendaraan dari model tahun 2007 hingga 2011. “Recall bertujuan untuk memperbaiki masalah pada sakelar lampu rem yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan,” jelas badan Administrasi Keamanan Lalu Lintas Nasional (NHTSA).
Hyundai juga menarik 186.254 mobil Elantra dari 2011 hingga 2013. Penarikan dilakukan untuk merekatkan adesif di lapisan dalam atap agar tidak lepas saat kantong udara samping diaktifkan. “Karena hal itu bisa menambah risiko luka saat terjadi kecelakaan,” kata NHTSA. Hyundai dan Kia Motors mengklaim, hingga saat ini belum ada kecelakaan atau korban cedera akibat masalah ini. Kedua perusahaan menyatakan bahwa cacat itu tidak mempengaruhi kerja rem. Kedua perusahaan ini berusaha menggunakan suku cadang yang sama di sebanyak mungkin mobil untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik dari pemasok suku cadang dan menyederhanakan proses perakitan.
Penggantian gratis
Sakelar ditarik karena lampu rem tidak menyala ketika pedal rem ditekan. Kerusakan sakelar ini juga berimbas pada ketidakmampuan mematikan kontrol jelajah
(cruise control) dengan menekan pedal rem.
Kegagalan menyalakan lampu rem atau mematikan kendali jelajah bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Sedangkan mematikan kunci transmisi-rem bisa mengakibatkan kendaraan melaju tanpa kendali. Pabrikan mobil Korea Selatan itu telah memberi tahu para pemilik mobil dan dealer akan mengganti sakelar tanpa biaya apa pun. Model Hyundai yang terkena penarikan meliputi mobil Accent 2007-2009 dan Tucson SUV, Elantra 2007-2010, Sante Fe SUV 2007-2011, Veracruz SUV 2008-2009, Genesis 2010-2011 dan Sonata 2011. Model Kia meliputi mobil Optima 2011, Rondo crossover 2007-2010, Sedona minivan 2007, Sorento crossover 2007-2011, Soul 2010-2011 dan Sportage SUV 2007-2010.
Editor: