Hyundai Engineering akan bangun infrastrukur pendidikan e-learning di Balikpapan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hyundai Engineering akan membangun infrastruktur pendidikan e-learning di Balikpapan, Indonesia, melalui program 'Hello E-Dream Project', sebuah proyek tiga tahun untuk meningkatkan lingkungan pendidikan setempat.

Hyundai Engineering mengumumkan pada tanggal 14 Oktober 2021, bahwa mereka telah menandatangani perjanjian antara Indonesia dan Korea untuk promosi proyek ini secara resmi.

President Hyundai Engineering, Changhak Kim memaparkan, Hello E-Dream Project di Balikpapan akan dilaksanakan melalui kerjasama dengan instansi pemerintah daerah dan LSM global perlindungan hak anak “Good Neighbors”. 


Program ini merupakan salah satu aktivitas primer Hyundai Engineering dalam memberikan kontribusi sosial di luar negeri. Program ini sangat berguna karena akan mendukung terwujudnya infrastruktur pendidikan e-learning yang praktis dan berkelanjutan, meningkat dari aktivitas-aktivitas sebelumnya yang lebih fokus pada kegiatan penunjang fisik seperti pembangunan baru, perluasan, dan renovasi sarana pendidikan.

Seiring dengan munculnya kebutuhan akan pendidikan e-learning akibat pandemi Covid-19, melalui kerjasama dengan instansi pemerintah daerah dari tahap awal pengembangan ‘New Hope School No.11', akan dimungkinkan untuk menyediakan infrastruktur pendidikan e-learning bagi 7.800 orang siswa, warga, guru, dan orang tua yang lebih sistematis dan terlokalisasi.

Baca Juga: Hyundai Engineering bantu proses rekonstruksi kerusakan akibat gempa di Indonesia

"’New Hope School No. 11' akan sangat bermakna karena menyediakan program pendidikan yang penting di daerah setempat dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan LSM profesional dari tahap awal program." Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial di negara-negara luar negeri” katanya dalam keterangan resmi, Senin (25/10). 

Di dalam program ini, pertama-tama, Hyundai Engineering akan menyediakan program pelatihan yang sistematis tentang metode pendidikan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk 150 guru setempat, dan mendukung pengembangan konten program e-learning yang disesuaikan dengan kurikulum untuk dua mata pelajaran, yaitu bahasa dan matematika. 

Komite yang terdiri dari 15 guru akan dibentuk di setiap daerah untuk mengembangkan konten e-learning dan berbagi pengetahuan tentang metode pendidikan menggunakan TIK.

Selanjutnya, dengan merombak lima sekolah di Balikpapan, Hyundai Engineering akan menyediakan ruang kelas khusus yang dilengkapi dengan peralatan pendidikan mutakhir seperti tablet dan komputer laptop untuk memfasilitasi pendidikan e-learning, yang merupakan upaya luar biasa untuk memaksimalkan keberlanjutan infrastruktur pendidikan e-learning.

Untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur pendidikan e-learning bagi penduduk setempat, tiga pusat komunitas e-learning akan didirikan sehingga anak-anak, orang tua, dan penduduk setempat dapat dengan bebas mengunjungi pusat e-learning dan menggunakan perangkat online

Komite orang tua dan guru di setiap daerah akan dibentuk untuk mengkoordinir pengembangan program e-learning, memelihara dan mengelola pusat komunitas e-learning. Selain itu, Hyundai engineering akan mengadakan kegiatan khusus untuk keluarga seperti dukungan psikologi, emosional dan pendidikan literasi dasar untuk meningkatkan kesadaran terhadap sistem e-learning.

Mempertimbangkan bahwa pasokan listrik juga merupakan faktor penting dalam penyediaan infrastruktur pendidikan e-lerning, sistem listrik berbasis tenaga surya yang ramah lingkungan direncanakan untuk diterapkan pada pusat komunitas e-learning.

Selanjutnya: Hyundai Engineering kebut konstruksi pabrik mobil Hyundai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .