Hyundai Engineering bantu proses rekonstruksi kerusakan akibat gempa di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hyundai Engineering, bersama dengan LSM advokasi pembangunan internasional, World Vision, melakukan pekerjaan renovasi, perbaikan fasilitas sekolah serta menyumbangkan peralatan dan perlengkapan belajar mengajar, termasuk buku, di Desa Toaya di Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah di Indonesia, sebagai bagian dari program 'New Hope School No. 10'.

"Merupakan suatu hal yang sangat berarti bagi kami untuk dapat melihat para siswa-siswi di Desa Toaya dapat mengatasi bencana dan kembali melanjutkan jenjang pendidikannya di lingkungan sekolah yang lebih baik melalui program 'New Hope School No. 10' ini," kata salah satu staf Hyundai Engineering dalam keterangan resmi, Senin (12/4).

Baca Juga: Hyundai berharap dapat segera memproduksi mobil buatan Indonesia


'The New Hope School Project' merupakan representasi dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) luar negeri dari Hyundai Engineering, yang berkontribusi untuk menjembatani kesenjangan Pendidikan, yaitu  dengan memberikan kesempatan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak di daerah dengan latar belakang lingkungan pendidikan yang tertinggal, melalui pembangunan, perluasan, dan renovasi fasilitas sekolah.

Berawal dari 'New Hope School No. 1' yang dilaksanakan di Kamboja pada tahun 2010, program ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan di negara-negara lainnya, seperti Republik Guinea Khatulistiwa, Bangladesh, Filipina, dan Uzbekistan, dan terus berlanjut hingga saat ini.

Sebelumnya, pada program “New Hope School No. 9”, Hyundai Engineering membangun fasilitas pendidikan di Laos pada tahun 2019.

Hyundai Engineering menyelesaikan pekerjaan perbaikan terhadap 6 ruang kelas, 1 ruang kantor sekolah, 1 ruang perawat, 1 perpustakaan, gerbang sekolah dan pagar, sehingga para pelajar setempat yang telah sempat terputus kesempatan pendidikannya selama lebih dari dua tahun setelah fasilitas sekolahnya roboh akibat gempa pada bulan September 2018, dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajarnya kembali.

Baca Juga: Hyundai Motors Indonesia optimistis pasar mobil SUV di dalam negeri masih menarik

Sebagai informasi, saat ini Hyundai Engineering tengah mengerjakan 4 proyek konstruksi di Indonesia, di antaranya adalah Proyek Kilang RDMP Balikpapan.

Secara khusus, melalui "Proyek RDMP RU V Balikpapan", proyek kilang dengan nilai mencapai US$ 4 Miliar, Hyundai Engineering telah berhasil membangun hubungan kepercayaan yang sangat dalam dengan PT Pertamina. Selain itu, Hyundai Engineering juga telah berhasil mendapatkan dua pekerjaan tambahan pada proyek RDMP RU V Balikpapan pada tahun 2019 dan 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto