KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai kian serius melebarkan sayapnya di pasar Indonesia. Hal itu terpancar dari sejumlah rencana dan fokus bisnis Hyundai Indonesia di tahun ini. 

Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) brand Hyundai, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan, saat ini pihaknya tengah fokus ke dalam upaya menyediakan produk terdepan dan juga memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan Hyundai di Indonesia. Upaya tersebut salah satunya tercermin dari pengembangan jaringan dealer resmi yang terus dilakukan. 

"Kami berencana untuk menambah jaringan hingga 100 dealer sampai dengan akhir tahun 2021 untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses produk dan layanan dari Hyundai. Saat ini jaringan dealer resmi Hyundai yang telah beroperasi telah mencapai 43 dealer tersebar di berbagai titik di Indonesia," ungkap General Manager Marketing Department, HMID Astrid A. Wijana kepada Kontan.co.id, Jumat (13/8). 

Kemudian, Hyundai juga berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekosistem mobil listrik di Indonesia. 

Astrid menjelaskan, dari sisi infrastruktur, HMID telah menyiapkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik untuk mobil listrik Hyundai yang tersebar, baik di seluruh dealer resmi dan juga tempat-tempat umum lainnya, seperti restoran, hotel, gedung perkantoran, dan juga rest area untuk rute Jakarta-Surabaya serta Surabaya-Jakarta.

"Saat ini sudah terdapat lebih dari 80 titik fasilitas pengisian daya kendaraan listrik yang telah disediakan oleh Hyundai Motors Indonesia," jelasnya. 

Baca Juga: Hyundai Indonesia targetkan bangun 100 jaringan dealer hingga akhir tahun ini

Dia menyatakan, Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan industri yang sangat positif, termasuk dari sisi industri otomotif. Hal itulah yang membuat Hyundai semakin giat meningkatkan brand awareness, guna memperkuat posisi pasar Hyundai di Indonesia. 

"Untuk menjadi perusahaan otomotif yang inovatif, serta dapat memberikan produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," kata dia. 

Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan brand awareness diklaim Astrid telah membuahkan hasil yang positif. Salah satu contoh nyata itu hadir lewat tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk-produk Hyundai, termasuk juga di dalamnya lini produk kendaraan listrik mereka yakni, KONA Electric dan IONIQ Electric. 

"Sebagai game-changer di industri otomotif Indonesia yang berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik, kami melihat bahwa upaya edukasi masyarakat terhadap manfaat kendaraan listrik menjadi salah satu hal yang perlu diprioritaskan," sambungnya. 

Namun demikian, Astrid sendiri tidak memaparkan lebih detil bagaimana kinerja penjualan mobil listriknya di tahun ini. 

Adapun, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara umum Hyundai membukukan penjualan ritel sebanyak 274 unit pada Juni 2021 ini. Angka itu tumbuh 60,23% dari penjualan di bulan sebelumnya sebanyak 171 unit. Sehingga selama periode Januari-Juni 2021 Hyundai berhasil menjual mobil sebanyak 1.213 unit dengan capaian market share 0,3%.

Selanjutnya: Investasi perusahaan asal Korea Selatan menempati urutan 5 terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .