Hyundai Mengaku Terkejut Perihal Astra Peugeot Mundur dari Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) buka suara soal beberapa merek mobil yang memutuskan untuk tidak melanjutkan penjualan mereka di tanah air.

Terbaru adalah merek mobil asal Prancis Peugeot yang memutuskan menghentikan penjualan setelah 52 tahun berada di Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, langkah yang dilakukan Peugeot tersebut cukup mengejutkan. 


Baca Juga: Ramai-ramai Produsen Mobil Hengkang, Persaingan Industri Otomotif Indonesia Sengit?

“Ini cukup mengejutkan, dimana Astra International menghentikan kegiatan penjualan Peugeot. Tentu saja hal ini tidak diinginkan oleh siapapun termasuk Hyundai. Apalagi kami berharap pasar otomotif Indonesia harus menjadi nomor 1 di Asia Tenggara. Kondisi persaingan yang semakin ketat memicu kami untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan di Indonesia,” ungkap Fransiscus saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (03/05).

Terkait fenomena ini, ia menambahkan bahwa belakangan ini pasar otomotif Indonesia menurutnya memang terlihat lesu. Apalagi sejak penurunan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika Serikat (AS). 

“Hal ini juga memicu kenaikan tingkat suku bunga yang berpengaruh pada minat beli secara kredit. Dapat dipastikan tahun ini pasar otomotif Indonesia akan dibawah tahun lalu, bahkan di bawah 1 juta unit. Namun, Hyundai tetap melihat pasar otomotif Indonesia berpeluang untung naik kembali pasca pemerintahan baru terbentuk,” tambahnya.

Baca Juga: Astra Peugeot Mundur dari Indonesia, Apa yang Terjadi?

Meski begitu, ia mengatakan pihak Hyundai tetap optimistis dengan perkembangan tahun ini sehingga berani mencantumkan target penjualan yang mengikuti kondisi pasar dengan pangsa pasar diatas 3%.

Ia juga mengakui bahwa kehadiran produsen mobil asal China menambah dinamika pasar terutama soal bagaimana Hyundai dapat berkompetisi di pasar otomotif Indonesia. 

“Sebagai contoh, dalam menjual mobil listrik di Indonesia, Hyundai tidak hanya menjual janji atau kertas pesanan, tapi kami memberikan bukti pelayanan dan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna mobil listrik Hyundai dengan kehadiran charging station lebih dari 200 lokasi,” jelasnya. 

Baca Juga: Lesu, Astra International (ASII) Catat Penjualan Mobil 119.662 Unit di Kuartal I-2024

Sebagai tambahan informasi, penjualan Hyundai di Indonesia berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih masuk jajaran 10 besar. Dari sisi  wholesale Hyundai sepanjang tahun 2023 berhasil menjual 35.500 unit ditambah dengan retail sale dengan angka 35.736 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto