KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan baja, Hyundai Steel di Korea Selatan tengah mempertimbangkan rencana pembangunan pabrik baja di Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan salah seorang eksekutifnya kepada kantor berita Yonhap.

Mengutip Yonhap, salah seorang eksekutifnya mengatakan bahwa pihaknya secara aktif mempertimbangkan masalah tersebut sebagai respons potensial terhadap kebijakan proteksionis kuat Presiden AS Donald Trump.

Baca Juga: Tahun Ini, Hyundai akan Luncurkan Tujuh Model Baru di Indonesia

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Sayangnya juru bicara Hyundai Steel tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengenakan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada. Presiden yang baru dilantik itu juga berjanji untuk memukul Uni Eropa dengan tarif serta tengah mempersiapkan membahas bea masuk hukuman 10% pada impor Tiongkok.

Sebenarnya lini otomotif Hyundai juga saat ini juga sudah memiliki 2 pabrik di Amerika Serikat (AS)., yaitu pabrik di Alabama memproduksi kendaraan dan pabrik di Georgia memproduksi baterai mobil listrik.