KONTAN.CO.ID - OFFENBACH. Hyundai resmi merilis mobil listrik terkecil di dunia dengan menyerupai mobil konsep Ioniq Hyundai EV 45. Dengan panjang hanya 1.380 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 820 mm, tidak heran mobil listrik ini dijuluki sebagai " Hyundai's Smallest EV".
Mobil listrik ini hanya memiliki kecepatan maksimum 7 kpj (4,34 mph). Hyundai memastikan Hyundai EV 45 diperuntukkan untuk anak-anak.
Sementara
powertrain dari kendaraan listrik ini dikemas dengan dua motor listrik DC untuk output daya gabungan 1,12
horsepower (840 Watt). Motor listrik tersebut dibuat dari bahan ramah lingkungan bahkan dilengkapi teknologi
Emotion Adaptive Vehicle Control (EAVC) milik Hyundai.
Mengutip dari
Autoevolution.com, pihak Hyundai mengaku proyek mobil terkecil ini akan mempengaruhi keputusan anak-anak yang akan tumbuh dewasa sebagai konsumen setia untuk Hyundai.
Baca Juga: Bocor di internet, begini penampakan motor terbaru Yamaha MT-09 2021 
Bahkan di bulan Agustus 2020, Hyundai telah memamerkan proyek mobil yang dapat dirancang sendiri dengan bentuk mobil
Soapbox. Sekarang, Hyundai kembali dengan ide berorientasi anak kecil lainnya. Namun hingga kini mobil listrik terkecil di dunia ini belum memiliki nama resmi.
Baca Juga:
Tetap gahar, ini penampakan Nissan Navara facelift lewat teaser dan bocoran foto Produsen mobil asal Korea itu sendiri menyebutnya sebagai EV terkecil milik Hyundai. Tidak perlu dipertanyakan lagi, karena mobil hanya bisa dimasuki oleh tubuh dan kaki saja.
Desain mobil listrik ini diambil dari konsep mobil listrik sungguhan yang belum lama dirilis dan diperbarui oleh Hyundai yakni konsep Hyundai EV 45. Hyundai EV 45 sebenarnya sudah dipamerkan tahun lalu dalam International Motor Show (IAA) di Frankfurt, Jerman. Namun, Hyundai mengubah tubuhnya menjadi
speedster agar dapat menampung anak-anak dengan berbagai ukuran. Sementara kecepatan tertinggi tidak akan mengesankan siapa pun penggemar mobil.
Diprediksi mobil listrik ini tidak akan menjalani test seperti siklus baterai WLTP. Tetapi Hyundai mengisyaratkan strategi yang mencakup mobil listrik dan segera mengembangkan mobil listrik 'mini' lainnya sebagai upaya menggaet pelanggan berusia belia di masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News