KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyambut baik seruan pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan batubara bagi keperluan dalam negeri. Menurut Ketua Kebijakan Publik IAGI Singgih Widagdo, batubara memang tidak boleh hanya dipandang sebagai komoditas ekspor, melainkan harus dilihat sebagai sumber energi. Kendati demikian, Singgih menilai bahwa untuk mewujudkan harapan tersebut tidak semudah membali telapak tangan. "Untuk meningkatkan serapan domestik perlu persiapan panjang yang terintegrasi dengan roadmap pembangunan nasional," kata Singgih kepada Kontan.co.id, Senin (24/6). Singgih menjelaskan, sektor yang akan menyerap batubara paling dominan masih tetap di sektor ketenagalistrikan. Artinya, pertumbuhan di sektor setrum ini akan berdampak signifikan terhadap serapan batubara. "Namun realtif susah karena pertumbuhan ekonomi nasional sebatas 5,3%, sehingga bisa jadi pertumbuhan listrik saat ini cuman 4%," ungkap Singgih.
IAGI sebut tak mudah tingkatkan pasokan batubara ke dalam negeri
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyambut baik seruan pemerintah untuk meningkatkan pemanfaatan batubara bagi keperluan dalam negeri. Menurut Ketua Kebijakan Publik IAGI Singgih Widagdo, batubara memang tidak boleh hanya dipandang sebagai komoditas ekspor, melainkan harus dilihat sebagai sumber energi. Kendati demikian, Singgih menilai bahwa untuk mewujudkan harapan tersebut tidak semudah membali telapak tangan. "Untuk meningkatkan serapan domestik perlu persiapan panjang yang terintegrasi dengan roadmap pembangunan nasional," kata Singgih kepada Kontan.co.id, Senin (24/6). Singgih menjelaskan, sektor yang akan menyerap batubara paling dominan masih tetap di sektor ketenagalistrikan. Artinya, pertumbuhan di sektor setrum ini akan berdampak signifikan terhadap serapan batubara. "Namun realtif susah karena pertumbuhan ekonomi nasional sebatas 5,3%, sehingga bisa jadi pertumbuhan listrik saat ini cuman 4%," ungkap Singgih.