KONTAN.CO.ID - RIYADH. Penerbangan tidak akan mencapai tingkat profitabilitas pra-pandemi sebesar US$ 26,4 miliar dalam waktu dekat karena kita tidak benar-benar melihat pertumbuhan produk domestik bruto meningkat. Menurut Kepala Ekonom Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Marie Thomsen, industri akan mulai mencatat pendapatan pada tahun 2023. Maskapai penerbangan global sekarang diperkirakan akan membukukan kerugian US$ 9,7 miliar pada tahun 2022, peningkatan dari kerugian US$ 42,1 miliar yang direvisi pada tahun 2021. Perkiraan 2022 hampir US$ 2 miliar lebih baik dari perkiraan sebelumnya kerugian US$ 11,6 miliar.
IATA: Industri Penerbangan Mulai Meraih Keuntungan pada Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Penerbangan tidak akan mencapai tingkat profitabilitas pra-pandemi sebesar US$ 26,4 miliar dalam waktu dekat karena kita tidak benar-benar melihat pertumbuhan produk domestik bruto meningkat. Menurut Kepala Ekonom Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) Marie Thomsen, industri akan mulai mencatat pendapatan pada tahun 2023. Maskapai penerbangan global sekarang diperkirakan akan membukukan kerugian US$ 9,7 miliar pada tahun 2022, peningkatan dari kerugian US$ 42,1 miliar yang direvisi pada tahun 2021. Perkiraan 2022 hampir US$ 2 miliar lebih baik dari perkiraan sebelumnya kerugian US$ 11,6 miliar.