JAKARTA. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), melalui anak usahanya, mendirikan perusahaan infrastruktur. Perusahaan yang diberi nama PT MNC Infrastruktur Utama itu bernaung di bawah PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA). Hary Tanoesoedibjo, Chief Executive Officer (CEO) MNC Group, seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, kemarin (14/9), menuturkan, MNC Infrastruktur Utama akan menggarap proyek-proyek jalan tol, bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Saat ini, MNC Infrastruktur memiliki satu proyek yang sedang ditangani. Proyek itu adalah pembangunan pelabuhan batubara di Kalimantan Timur. Nilai investasi proyek tersebut berkisar US$ 12 juta. MNC Group menargetkan, proyek itu kelar pada pertengahan tahun depan.
IATA memiliki unit usaha infrastruktur
JAKARTA. PT Bhakti Investama Tbk (BHIT), melalui anak usahanya, mendirikan perusahaan infrastruktur. Perusahaan yang diberi nama PT MNC Infrastruktur Utama itu bernaung di bawah PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA). Hary Tanoesoedibjo, Chief Executive Officer (CEO) MNC Group, seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya, kemarin (14/9), menuturkan, MNC Infrastruktur Utama akan menggarap proyek-proyek jalan tol, bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Saat ini, MNC Infrastruktur memiliki satu proyek yang sedang ditangani. Proyek itu adalah pembangunan pelabuhan batubara di Kalimantan Timur. Nilai investasi proyek tersebut berkisar US$ 12 juta. MNC Group menargetkan, proyek itu kelar pada pertengahan tahun depan.