JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) berencana menambah 10 pesawat baru tahun ini. Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan sebagai penerbangan perintis di rute yang akan dilayani maskapai penerbangan ini. Pesawat-pesawat tersebut akan beroperasi sebagai pesawat reguler angkut penumpang di daerah seperti Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Sekretaris Perusahaan IATA Ganis Arman Zuvianto membeberkan nilai investasi yang disiapkan untuk pembelian pesawat baru mencapai US$ 20 juta, atau setara Rp 174 miliar. Sebesar 30% kebutuhan pendanaan akan dipenuhi dari kas internal. Sementara sisanya akan dibiayai dari pinjaman perbankan.
IATA tambah 10 pesawat baru di tahun ini
JAKARTA. PT Indonesia Air Transport Tbk (IATA) berencana menambah 10 pesawat baru tahun ini. Pesawat-pesawat tersebut akan digunakan sebagai penerbangan perintis di rute yang akan dilayani maskapai penerbangan ini. Pesawat-pesawat tersebut akan beroperasi sebagai pesawat reguler angkut penumpang di daerah seperti Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan. Sekretaris Perusahaan IATA Ganis Arman Zuvianto membeberkan nilai investasi yang disiapkan untuk pembelian pesawat baru mencapai US$ 20 juta, atau setara Rp 174 miliar. Sebesar 30% kebutuhan pendanaan akan dipenuhi dari kas internal. Sementara sisanya akan dibiayai dari pinjaman perbankan.