JAKARTA. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Air Traffic Control Association (IATCA) menanggapi polemik terkait pengelolaan slot time yang sempat terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Polemik yang dimaksud adalah adanya dugaan pelanggaran frekuensi penerbangan pada tanggal 25 Juli lalu di Bandara Soekarno Hatta. IATCA mencatat sempat terjadi 84 pergerakan pesawat per jam, yang artinya melewati batas yang ditentukan di dalam Instruksi Menteri Perhubungan No 8 tahun 2016 yaitu sebanyak 72 pergerakan pesawat per jam. Suwandi, selaku Ketua Umum DPP IATCA kemudian telah menginstruksikan kepada ATC Jakarta, yang menduga adanya miss management dalam pengelolaan slot time di Bandara Soekarno-Hatta, agar berhenti berpolemik di media dan mendiskusikan dalam forum yang tepat agar tidak mengarahkan masyarakat awam ke dalam kesalahpahaman teknis penerbangan serta tidak dalam nuansa saling menyalahkan.
IATCA soal polemik slot time Bandara Soetta
JAKARTA. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Indonesia Air Traffic Control Association (IATCA) menanggapi polemik terkait pengelolaan slot time yang sempat terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Polemik yang dimaksud adalah adanya dugaan pelanggaran frekuensi penerbangan pada tanggal 25 Juli lalu di Bandara Soekarno Hatta. IATCA mencatat sempat terjadi 84 pergerakan pesawat per jam, yang artinya melewati batas yang ditentukan di dalam Instruksi Menteri Perhubungan No 8 tahun 2016 yaitu sebanyak 72 pergerakan pesawat per jam. Suwandi, selaku Ketua Umum DPP IATCA kemudian telah menginstruksikan kepada ATC Jakarta, yang menduga adanya miss management dalam pengelolaan slot time di Bandara Soekarno-Hatta, agar berhenti berpolemik di media dan mendiskusikan dalam forum yang tepat agar tidak mengarahkan masyarakat awam ke dalam kesalahpahaman teknis penerbangan serta tidak dalam nuansa saling menyalahkan.