JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan kembali tidak mengetahui tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya. "Saya berulangkali menegaskan bahwa tudingan yang diarahkan ke saya sangat tidak berdasar. Saya tidak pernah menerima sejumlah uang yang disebut-sebut selama ini," katanya dalam keterangan pers Sabtu (21/12), seperti dikutip dari Tribunnews.com. Ibas yang telah melaporkan Yulianis ke Polda Metro terkait kasus pencemaran nama baik Maret 2013 lalu, menyebutkan bahwa dirinya sangat dirugikan dengan informasi yang beredar selama ini. "Tentu hal ini sangat mengganggu dan merugikan nama baik saya," tambahnya. Sebelumnya diberitakan, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), Yulianis menegaskan bahwa Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pernah menerima 200 ribu dollar AS dari perusahaannya.
Ibas: Saya tidak pernah menerima uang
JAKARTA. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan kembali tidak mengetahui tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya. "Saya berulangkali menegaskan bahwa tudingan yang diarahkan ke saya sangat tidak berdasar. Saya tidak pernah menerima sejumlah uang yang disebut-sebut selama ini," katanya dalam keterangan pers Sabtu (21/12), seperti dikutip dari Tribunnews.com. Ibas yang telah melaporkan Yulianis ke Polda Metro terkait kasus pencemaran nama baik Maret 2013 lalu, menyebutkan bahwa dirinya sangat dirugikan dengan informasi yang beredar selama ini. "Tentu hal ini sangat mengganggu dan merugikan nama baik saya," tambahnya. Sebelumnya diberitakan, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), Yulianis menegaskan bahwa Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pernah menerima 200 ribu dollar AS dari perusahaannya.