IBF targetkan pembiayaan Rp 1,5 triliun



JAKARTA. Pertengahan bulan di awal tahun dirasa cukup tepat bagi PT Intan Baruprana Finance (IBF) bergerak mengumpulkan dana untuk ekspansi melalui penerbitan Medium Term Notes (MTN) pertama PT Intan Baruprana Finance sebesar Rp 300 miliar. Fred L Manibog, Direktur Utama IBF mengaku bangga karena kepercayaan investor yang berminat untuk terbitan MTN IBF untuk prospek usaha IBF ke depan.

"Dana ini akan digunakan untuk pembiayaan alat berat segala merek di Indonesia di tengah prediksi ekonomi tahun 2014," katanya (28/1). Ketertarikan manajemen BNI Securities untuk menjadi arranger karena IBF memiliki tim yang solid juga berpengalaman serta memiliki captive market pembiayaan alat berat dengan dukungan PT Intraco Penta (INTA). Hartono Jap, Deputy President Director IBF memaparkan tahun ini manajemen menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 1,5 triliun.

"Selain membidik sektor industri yang kami layani seperti pertambangan, kami juga memasuki pembiayaan truk dan alat berat ke sektor transportasi Sekadar informasi saja, hingga Desember 2013 mencatat aset yang dimiliki sebesar Rp 2,3 triliun dan membukukan pembiayaan sepanjang tahun 2013 sebesar Rp 2,2 triliun dimana sekitar 56% merupakan pembiayaan berbasis syariah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan