JAKARTA. Ikatan Bankir Indonesia (IBI) berharap bisa terlihat dalam setiap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bankir-bankir. Fit and proper test tersebut mestinya bisa dilaksanakan bersama-sama antara BI dan IBI. Ini mengingat, bankir-bankir itu juga anggota IBI. Sigit Pramono, Wakil Ketua IBI bilang, bank sentral perlu berkoordinasi dengan IBI bila ingin melakukan fit and proper test itu. Ini bertujuan untuk memudahkan tugas BI. Nantinya, IBI akan merekomendasikan usulan dan karakter bankir saja. "Keputusan tetap ditangan bank sentral," usul Sigit, Kamis (26/5). Menurut Sigit, cara ini juga bakal lebih efektif mencegah kejahatan di internal perbankan. Apalagi, sebagian besar kasus bank memang terjadi karena penyelewengan oleh karyawannya sendiri. Dengan demikian, IBI bisa mencegah dari sisi internal keanggotannya.
IBI minta dilibatkan fit & proper test bankir-bankir
JAKARTA. Ikatan Bankir Indonesia (IBI) berharap bisa terlihat dalam setiap uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bankir-bankir. Fit and proper test tersebut mestinya bisa dilaksanakan bersama-sama antara BI dan IBI. Ini mengingat, bankir-bankir itu juga anggota IBI. Sigit Pramono, Wakil Ketua IBI bilang, bank sentral perlu berkoordinasi dengan IBI bila ingin melakukan fit and proper test itu. Ini bertujuan untuk memudahkan tugas BI. Nantinya, IBI akan merekomendasikan usulan dan karakter bankir saja. "Keputusan tetap ditangan bank sentral," usul Sigit, Kamis (26/5). Menurut Sigit, cara ini juga bakal lebih efektif mencegah kejahatan di internal perbankan. Apalagi, sebagian besar kasus bank memang terjadi karena penyelewengan oleh karyawannya sendiri. Dengan demikian, IBI bisa mencegah dari sisi internal keanggotannya.