NEW YORK. IBM telah meluncurkan sistem komputer (mainframe) terbaru yang mampu menjalankan lebih dari 12 miliar transaksi enkripsi per hari. Produk teranyar ini sebagai upaya untuk menggarap lebih banyak pasar sistem keamanan di industri keuangan. IBM menyebut mainframe IBM Z ini sebagai alat yang mampu mengatasi serangan siber yang telah membahayakan data keuangan. Mainframe ini juga bertujuan untuk membantu perusahaan mengotomatisasi kepatuhan peraturan keuangan sesuai dengan Undang-Undang kerahasiaan dan perlindungan data. General Manager IBM Ross Mauri mengklaim, mainframe terbaru ini dapat mengenkripsi data dengan kecepatan 18 kali lebih cepat dari platform lainnya. "IBM Z adalah serangkaian sistem mainframe Z yang dikembangkan oleh perusahaan," katanya, seperti yang dikutip CNBC, Senin (17/7). Teknologi pada mainframe IBM Z adalah teknologi komputasi awan dan teknologi blockchain (teknologi ledger terdistribusi). Ia berharap bahwa mainframe baru tersebut akan memungkinkan perusahaan mematuhi undang-undang perlindungan data baru, seperti Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) dan panduan Badan Pemeriksa Keuangan Federal AS (FFIEC) mengenai penggunaan enkripsi dalam keuangan. Menurut sebuah laporan firma riset Juniper Research yang diterbitkan pada bulan April tercatat pelanggaran data kriminal dapat merugikan perusahaan hingga US$ 8 triliun pada tahun 2022. Dan sebuah laporan oleh IBM Security X-Force Threat Intelligence mengatakan bahwa lebih dari 4 miliar rekaman telah bocor pada tahun 2016 atau naik 556% dari tahun sebelumnya.
IBM luncurkan sistem terbaru IBM Z
NEW YORK. IBM telah meluncurkan sistem komputer (mainframe) terbaru yang mampu menjalankan lebih dari 12 miliar transaksi enkripsi per hari. Produk teranyar ini sebagai upaya untuk menggarap lebih banyak pasar sistem keamanan di industri keuangan. IBM menyebut mainframe IBM Z ini sebagai alat yang mampu mengatasi serangan siber yang telah membahayakan data keuangan. Mainframe ini juga bertujuan untuk membantu perusahaan mengotomatisasi kepatuhan peraturan keuangan sesuai dengan Undang-Undang kerahasiaan dan perlindungan data. General Manager IBM Ross Mauri mengklaim, mainframe terbaru ini dapat mengenkripsi data dengan kecepatan 18 kali lebih cepat dari platform lainnya. "IBM Z adalah serangkaian sistem mainframe Z yang dikembangkan oleh perusahaan," katanya, seperti yang dikutip CNBC, Senin (17/7). Teknologi pada mainframe IBM Z adalah teknologi komputasi awan dan teknologi blockchain (teknologi ledger terdistribusi). Ia berharap bahwa mainframe baru tersebut akan memungkinkan perusahaan mematuhi undang-undang perlindungan data baru, seperti Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (GDPR) dan panduan Badan Pemeriksa Keuangan Federal AS (FFIEC) mengenai penggunaan enkripsi dalam keuangan. Menurut sebuah laporan firma riset Juniper Research yang diterbitkan pada bulan April tercatat pelanggaran data kriminal dapat merugikan perusahaan hingga US$ 8 triliun pada tahun 2022. Dan sebuah laporan oleh IBM Security X-Force Threat Intelligence mengatakan bahwa lebih dari 4 miliar rekaman telah bocor pada tahun 2016 atau naik 556% dari tahun sebelumnya.