NEW YORK. Ini merupakan kabar terbaru mengenai Reseach In Motion Ltd. Dua orang sumber Bloomberg membisikkan, International Business Machines Corp (IBM) tertarik untuk membeli divisi jasa enterprise, yang digadang-gadang merupakan aset paling bernilai besar milik RIM. Divisi ini mengoperasikan jaringan dari secure server yang digunakan untuk menyokong perangkat BlackBerry RIM. Sang sumber juga bilang, terkait hal tersebut, IBM sudah melakukan pendekatan informal. Belum diketahui berapa nilai yang akan ditawarkan IBM. Namun, Berenberg Bank memprediksi, divisi bisnis ini kemungkinan bernilai US$ 1,5 miliar hingga US$ 2,5 miliar, tergantung pada banyaknya aset yang dilepas. Hingga saat ini, lanjut si sumber, belum ada pihak yang menunjukkan niatnya untuk membeli RIM secara keseluruhan atau divisi yang membuat ponsel. Selain itu, perusahaan asal Kanada tersbeut memilih menunggu hingga peluncuran BlackBerry 10 pada awal 2013 sebelum memutuskan mengenai penjualan tersebut. Belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal ini. Sejumlah pihak menilai, divisi jasa enterprise ini sangat berharga. "Jika mereka (RIM) melepas divisi ini, mereka melepas perhiasan berharga mereka. RIM ingin melepas BlackBerry 10 terlebih dulu. Jadi saya rasa hal ini tidak akan terjadi hingga tahun depan," jelas Adnaan Ahmad, analis Berenberg. Pasca berita ini diumumkan, saham RIM melonjak 6,3% menjadi US$ 8,29 pada penutupan pasar di New York. Saham ini sudah anjlok 94% dari posisi tertingginya pada pertengahan 2008 lalu, yang menyebabkan nilai kapitalisasinya ikut tergerus menjadi US$ 4,3 miliar.
IBM tertarik membeli divisi jasa enterprise RIM
NEW YORK. Ini merupakan kabar terbaru mengenai Reseach In Motion Ltd. Dua orang sumber Bloomberg membisikkan, International Business Machines Corp (IBM) tertarik untuk membeli divisi jasa enterprise, yang digadang-gadang merupakan aset paling bernilai besar milik RIM. Divisi ini mengoperasikan jaringan dari secure server yang digunakan untuk menyokong perangkat BlackBerry RIM. Sang sumber juga bilang, terkait hal tersebut, IBM sudah melakukan pendekatan informal. Belum diketahui berapa nilai yang akan ditawarkan IBM. Namun, Berenberg Bank memprediksi, divisi bisnis ini kemungkinan bernilai US$ 1,5 miliar hingga US$ 2,5 miliar, tergantung pada banyaknya aset yang dilepas. Hingga saat ini, lanjut si sumber, belum ada pihak yang menunjukkan niatnya untuk membeli RIM secara keseluruhan atau divisi yang membuat ponsel. Selain itu, perusahaan asal Kanada tersbeut memilih menunggu hingga peluncuran BlackBerry 10 pada awal 2013 sebelum memutuskan mengenai penjualan tersebut. Belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal ini. Sejumlah pihak menilai, divisi jasa enterprise ini sangat berharga. "Jika mereka (RIM) melepas divisi ini, mereka melepas perhiasan berharga mereka. RIM ingin melepas BlackBerry 10 terlebih dulu. Jadi saya rasa hal ini tidak akan terjadi hingga tahun depan," jelas Adnaan Ahmad, analis Berenberg. Pasca berita ini diumumkan, saham RIM melonjak 6,3% menjadi US$ 8,29 pada penutupan pasar di New York. Saham ini sudah anjlok 94% dari posisi tertingginya pada pertengahan 2008 lalu, yang menyebabkan nilai kapitalisasinya ikut tergerus menjadi US$ 4,3 miliar.