JAKARTA. PT Penilai Harga Efek Indonesia alias Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menerbitkan layanan indeks obligasi yang bertajuk IBPA - Bond Index Services (BIS) pada Senin (18/4).

Mengutip siaran pers perusahaan, Wahyu Trenggono, Direktur IBPA berujar, IBPA - BIS terdiri dari tiga jenis. Di antaranya, IBPA Basic Indexes, IBPA Premium Indexes, serta IBPA Customized Indexes. Investor dapat mengakses ketiga layanan tersebut baik melalui skema tidak berbayar maupun berbayar.

Perusahaan memberikan IBPA - BIS secara harian maupun historical melalui website IBPA, TheNewBIPS, distribution partners IBPA, media cetak serta media distribusi lainnya.

"Kami yakin indeks-indeks obligasi yang kami hasilkan mampu berperan sebagai acuan perkembangan pasar obligasi serta acuan pertumbuhan portofolio obligasi bagi pelaku pasar," terangnya.

Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru menambahkan, peluncuran IBPA-Bond Index Services (BIS) diharapkan akan memperluas penggunaan indikator indeks obligasi IBPA oleh para pelaku pasar maupun investor obligasi.

"Layanan indeks obligasi akan semakin mendorong terciptanya pasar obligasi domestik yang semakin dalam (market deepening)," tukasnya.

Ignatius memaparkan, kegiatan sosialisasi yang digelar IBPA merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung program pengembangan strategis Otoritas Jasa Keuangan guna memanfaatkan indeks obligasi sebagai acuan kinerja pasar dan portofolio surat utang.

"Pertumbuhan pasar yang terukur secara akurat dapat memberikan dampak positif terhadap pengambilan kebijakan bagi regulator serta pengambilan keputusan investasi bagi pelaku pasar," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto