BLITAR. Kabar soal hasil penyidikan KPK kalau Anas Urbaningrum tak menerima gratifikasi mobil Harrier dari kasus Hambalang, rupanya diikuti ibunya, Hj Sriati. Ditemui di rumahnya, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kab Blitar, Selasa (4/3/2014) siang, Sriati mengaku sedikit plong mendengar kabar tersebut. "Saya dengar saja meski sekarang ini nggak pernah diberi tahu oleh istrinya Anas. Yang jelas, saya sekarang bisa agak plong dengan kabar itu," ujar wanita berusia 69 tahun yang masih terlihat sehat dan energik ini. Dari dulu atau sejak anaknya dijadikan tersangka kasus itu, Sriati mengaku tak percaya. Itu hanya cara lawan politiknya untuk menghabisi karier politik anaknya, yang dianggap membahayakan mereka. Karena itu, anaknya dicari-carikan kesalahan meski belum ada bukti.
Ibu Anas Urbaningrum merasa sedikit lega
BLITAR. Kabar soal hasil penyidikan KPK kalau Anas Urbaningrum tak menerima gratifikasi mobil Harrier dari kasus Hambalang, rupanya diikuti ibunya, Hj Sriati. Ditemui di rumahnya, Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kab Blitar, Selasa (4/3/2014) siang, Sriati mengaku sedikit plong mendengar kabar tersebut. "Saya dengar saja meski sekarang ini nggak pernah diberi tahu oleh istrinya Anas. Yang jelas, saya sekarang bisa agak plong dengan kabar itu," ujar wanita berusia 69 tahun yang masih terlihat sehat dan energik ini. Dari dulu atau sejak anaknya dijadikan tersangka kasus itu, Sriati mengaku tak percaya. Itu hanya cara lawan politiknya untuk menghabisi karier politik anaknya, yang dianggap membahayakan mereka. Karena itu, anaknya dicari-carikan kesalahan meski belum ada bukti.