KONTAN.CO.ID - Meskipun sedang hamil dan menyusui, ibu pasti ingin tetap merawat tubuh terutama kulit. Agar tidak berdampak buruk, Ada beberapa jenis
skincare yang perlu Anda hindari saat sedang hamil atau menyusui. Ketika hamil dan menyusui, tubuh ibu akan mengalami beberapa perubahan termasuk perubahan pada kulit. Hal tersebut tentu membuat para ibu menjadi khawatir dan tidak percaya diri dengan keadaan kulit mereka. Saat ini sebagian besar kandungan
skincare aman untuk ibu hamil dan menyusui. Sebab, produk
skincare tidak mudah terserap ke dalam aliran darah, sehingga tidak mengganggu kehamilan dan proses menyusui.
Baca Juga: Tak Hanya Dimasak, Ada 4 Manfaat Tepung Beras untuk Kulit Wajah yang Menakjubkan Neny Triastuti, Dosen Fakultas Kedokteran (FK)
Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjelaskan, produk
skincare yang tergolong aman adalah produk yang formulanya tidak terserap sampai ke lapisan kulit terdalam untuk meminimalisir risiko pada janin. Ia menegaskan seseorang harus berhati-hati mengaplikasikan
skincare terutama di area yang terjangkau bayi seperti bagian leher dan dada. “Jangan sampai kandungan
skincare yang diaplikasikan di area tersebut terkena kulit atau mulut bayi pada saat para ibu sedang menggendong dan menyusui bayinya,”ujar Neny, dikutip dari situs
UM Surabaya. Menurut Neny, tidak ada larangan pemakaian skincare pada ibu hamil dan menyusui, tetapi ada beberapa komposisi
skincare yang wajib dihindari oleh ibu hamil dan menyusui karena dapat menimbulkan risiko kelahiran cacat. Ada beberapa jenis kandungan
skincare yang tidak boleh digunakan ibu hamil dan menyusui diantaranya adalah:
1. Retinol
Senyawa ini merupakan senyawa turunan vitamin A.
Retinol memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit, mempercepat regenerasi kulit, mengontrol pertumbuhan jerawat, merangsang pertumbuhan kolagen, dan menunda tanda-tanda penuaan. “Namun, wanita yang masih dalam masa-masa kehamilan serta menyusui sebaiknya hentikan dulu penggunaan
retinol. Sebab, retinol bekerja hingga ke jaringan kulit terdalam demi mengurangi risiko gangguan kesehatan pada bayi,”ujar Neny yang juga Dokter Spesialis Kecantikan.
2. Salicylic acid
Senyawa kimia ini sudah terkenal akan kegunaannya yang dapat menekan produksi sebum, mengurangi jerawat, merontokkan komedo, menghaluskan kulit, dan mencerahkan wajah. Banyaknya manfaat pada
salicylic acid membuat senyawa satu ini banyak digunakan di berbagai produk skincare, biasanya dalam bentuk serum, toner, atau sabun muka. Meskipun memiliki efek yang baik untuk kulit, formula satu ini tidak dianjurkan para ahli untuk ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Masalah Kulit Berminyak, Catat Apa Saja 3. Hydroquinone
Senyawa ini biasa digunakan untuk mengatasi kulit yang mengalami hiperpigmentasi, sehingga kulit akan cerah seketika. Meski manfaatnya terlihat menggiurkan, tetapi
hydroquinone tidak boleh sembarangan dipakai apalagi oleh ibu hamil dan menyusui.
Hydroquinone dapat terserap sampai jaringan kulit terdalam karena cara kerjanya dengan menekan produksi enzim yang dapat menggelapkan kulit (melanin).
Selain ketiga bahan di atas, ibu hamil dan menyusui juga wajib menghindari pemakaian
minoxidil yang biasanya ada di serum pertumbuhan rambut serta
tretinoin yang kerap digunakan untuk mengobati jerawat Ia menjelaskan, tidak ada larangan pemakaian
skincare pada ibu hamil dan menyusui. Tetapi, para wanita yang sedang hamil dan menyusui juga wajib membatasi beberapa produk
skincare karena dapat meningkatkan risiko cacat pada janin. “Maka dari itu, para ibu yang ingin tetap menggunakan skincare di masa kehamilan, sebaiknya melakukan konsultasi pada dokter ahli agar mendapat treatment terbaik dan terhindar dari risiko berbahaya bagi ibu dan janin,”pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News