KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengkaji pemindahan ibu kota negara ke wilayah baru. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pun menjabarkan berbagai dampak ekonomi yang ditimbulkan dari pemindahan ibu kota ini. Pertama, pembangunan ibu kota ini dapat menambah produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 0,1% dari realisasi PDB. Dia mencontohkan, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%, maka nantinya akan bertambah menjadi 5,1%. "Meski 0,1%, jelas ini bukan angka yang kecil. PDB kita sekarang Rp 15.000 triliun, jadi 0,1% itu dampak langsungnya mungkin Rp 15 triliun," tutur Bambang dalam Dialog Nasional II: Pemindahan Ibu Kota di gedung Bappenas, Rabu (26/6).
Ibu kota akan pindah, ini hitung-hitungan efek ekonominya versi Bappenas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih mengkaji pemindahan ibu kota negara ke wilayah baru. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pun menjabarkan berbagai dampak ekonomi yang ditimbulkan dari pemindahan ibu kota ini. Pertama, pembangunan ibu kota ini dapat menambah produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 0,1% dari realisasi PDB. Dia mencontohkan, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%, maka nantinya akan bertambah menjadi 5,1%. "Meski 0,1%, jelas ini bukan angka yang kecil. PDB kita sekarang Rp 15.000 triliun, jadi 0,1% itu dampak langsungnya mungkin Rp 15 triliun," tutur Bambang dalam Dialog Nasional II: Pemindahan Ibu Kota di gedung Bappenas, Rabu (26/6).