KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tampak agresif membidik proyek pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Emiten pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi tersebut membidik proyek pembangkit listrik, jalan, dan jaringan seperti jaringan air maupun gas. Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan, pihaknya memiliki kondisi finansial dan sumber daya yang cukup. Apalagi net gearing ratio WIKA saat ini masih berada di bawah 1 kali. "Saya masih punya room (gearing ratio) 0,5 kalau ekuitas di atas Rp 23 triliun, saya memiliki kemampuan me-leverage sampai dua kalinya ekuitas," jelas Tumiyana di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/8). Baca Juga: Kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota baru ditaksir Rp 865 miliar pada tahun 2020
Ibu kota pindah, Wijaya Karya (WIKA) bidik proyek ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) tampak agresif membidik proyek pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur. Emiten pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi tersebut membidik proyek pembangkit listrik, jalan, dan jaringan seperti jaringan air maupun gas. Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan, pihaknya memiliki kondisi finansial dan sumber daya yang cukup. Apalagi net gearing ratio WIKA saat ini masih berada di bawah 1 kali. "Saya masih punya room (gearing ratio) 0,5 kalau ekuitas di atas Rp 23 triliun, saya memiliki kemampuan me-leverage sampai dua kalinya ekuitas," jelas Tumiyana di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/8). Baca Juga: Kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota baru ditaksir Rp 865 miliar pada tahun 2020