Ibu Kota Rusia terapkan lockdown COVID-19 paling ketat sejak Juni 2020



KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Ibu kota Rusia menerapkan tindakan penguncian alias lockdown paling ketat sejak Juni 2020 pada Kamis (28/10), ketika rumahsakit menghadapi gelombang peningkatan kasus COVID-19 yang mengirim angka kematian harian ke rekor tertinggi.

Melansir Reuters, penguncian sebagian, di mana hanya toko-toko penting seperti apotek dan supermarket yang tetap buka, sementara sekolah dan taman kanak-kanak ditutup, terjadi menjelang penutupan tempat kerja selama seminggu secara nasional mulai 30 Oktober.

Seperti Moskow, beberapa kota di Rusia memutuskan untuk memulai penguncian sebagian pada Kamis atau lebih awal.


Baca Juga: 3 Kota di China dengan 6 juta penduduk lockdown, demi basmi kasus COVID-19

Penduduk Moskow boleh meninggalkan rumah mereka dengan bebas tidak seperti penguncian musim panas 2020. Tetapi, langkah-langkah baru menunjukkan peningkatan kekhawatiran di antara para pejabat atas rekor angka kematian akibat COVID-19.

Beberapa penduduk Moskow seperti Lyubov Machekhina mengatakan, penguncian jelas akan membantu memperlambat infeksi.

Lainnya seperti Mikhail, yang tidak memberikan nama keluarganya, menyuarakan keraguan bahwa penguncian akan membawa dampak nyata tanpa sebagian besar populasi divaksinasi.

"Menurut pendapat saya, itu tidak akan mengubah apa pun. Mungkin, itu akan sedikit memperlambat (penyebaran kasus), tetapi pada kenyataannya, tanpa kekebalan kelompok, itu omong kosong. Saya tidak percaya itu akan berhasil," tegas Mikhail kepada Reuters.

Selanjutnya: Eropa jadi episentrum baru, kasus COVID-19 global kembali menanjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan