MOMSMONEY.ID - Pandemi Covid-19 sedikit banyak cukup berpengaruh pada pemberian asi ekslusif untuk bayi. Studi yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan, 62% tenaga kesehatan di layanan primer kesulitan untuk mempertahankan ibu agar memberikan asi eksklusif selama masa pandemi. Baca Juga: Ibu terpapar Covid-19 tetap harus beri ASI, ini panduan dari Kementerian Kesehatan Penelitian mengungkapkan situasi tersebut ternyata terjadi karena ketidak-tersediaannya layanan pemantauan kehamilan dan menyusui secara daring. Sementara hampir 50% pasien ibu hamil dan menyusui memutuskan untuk mengurangi jumlah kunjungan serta posyandu dan puskesmas mengurangi pelayanan ibu hamil dan menyusui.
Ibu Menyusui Sulit Pertahankan ASI Eksklusif Selama Pandemi
MOMSMONEY.ID - Pandemi Covid-19 sedikit banyak cukup berpengaruh pada pemberian asi ekslusif untuk bayi. Studi yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan, 62% tenaga kesehatan di layanan primer kesulitan untuk mempertahankan ibu agar memberikan asi eksklusif selama masa pandemi. Baca Juga: Ibu terpapar Covid-19 tetap harus beri ASI, ini panduan dari Kementerian Kesehatan Penelitian mengungkapkan situasi tersebut ternyata terjadi karena ketidak-tersediaannya layanan pemantauan kehamilan dan menyusui secara daring. Sementara hampir 50% pasien ibu hamil dan menyusui memutuskan untuk mengurangi jumlah kunjungan serta posyandu dan puskesmas mengurangi pelayanan ibu hamil dan menyusui.