MOMSMONEY.ID - Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden terpapar Covid-19. Simak perkembangan kasus Covid-19 di dunia. Mengutip laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selama 31 Juli hingga 27 Agustus 2023 lalu, ada lebih dari 1,4 juta kasus baru Covid-19 dan lebih dari 1.800 kematian akibat Covid-19 di dunia. Angka tersebut masing-masing meningkat 38% dan menurun 50% dibandingkan dengan periode yang sama 28 hari sebelumnya.
Per 27 Agustus 2023, lebih dari 770 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian akibat Covid-19 secara global.
Baca Juga: Kenapa Jempol Kaki Sering Bengkak? Kenali 8 Penyebab Kaki Bangkok Tiga wilayah melaporkan peningkatan jumlah kasus Covid-19, sedangkan dua wilayah melaporkan penurunan selama 31 Juli hingga 27 Agustus 2023. Yakni, Wilayah Eropa naik 39%, Pasifik Barat melonjak 52%, dan Mediterania Timur melesat 113%. Sementara wilayah Afrika merosot 76% dan dan Asia Tenggara turun 48%. Meskipun tiga wilayah melaporkan penurunan jumlah kematian akibat Covid-19, Mediterania Timur dan Pasifik Barat mencatat peningkatan angka kematian. Perinciannya: Afrika turun 73%, Asia Tenggara turun 51%, dan Eropa turun 43%. Sedang Mediterania Timur melonjak 33% dan Pasifik Barat naik 9%.
Baca Juga: Cari Tahu yuk, Ini Sederet Manfaat Jambu Kristal untuk Kesehatan Tubuh Berikut negara dengan jumlah kasus baru Covid-19 tertinggi di dunia selama 31 Juli hingga 27 Agustus 2023:
- Korea Selatan 1.296.710 kasus baru, naik 73%
- Italia 26.998 kasus baru, naik 81%
- Inggris 26.264 kasus baru, baik 89%
- Australia 20.628 kasus baru, turun 33%
- Singapura 20.432 kasus baru, turun 12%
Sementara negara dengan jumlah kematian baru tertinggi di dunia selama 31 Juli hingga 27 Agustus 2023:
- Korea Selatan 596 kematian baru, naik 199%
- Italia 192 kematian baru, naik 45%
- Rusia 158 kematian baru, turun 37%
- Australia 145 kematian baru, turun 62%
- China 135 kematian baru, naik 193%
Saat ini, kasus-kasus yang masuk ke WHO tidak secara akurat mewakili tingkat infeksi karena berkurangnya pengujian dan pelaporan secara global. Selama 31 Juli hingga 27 Agustus 2023, tercatat 39% atau 92 dari 234 negara melaporkan setidaknya satu kasus kepada WHO, proporsi yang menurun sejak pertengahan 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan