JAKARTA. Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei terhadap calon presiden yang layak diusung Partai Golkar. Hasilnya, Wakil Presiden 2004-2009 RI M Jusuf Kalla atau JK dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical bersaing ketat. Ical mendapatkan suara tertinggi yaitu 37,2%, sedangkan JK meraih 36,1%. "ARB dan JK merupakan tokoh di internal Partai Golkar yang paling diunggulkan publik sebagai capres pada Pilres 2014," ujar Peneliti LSN Gema Nusantara di Jakarta, Selasa (16/7/2013). Pertanyaan yang diajukan ialah "Menurut penilaian Anda, dari sejumlah tokoh internal partai Golkar berikut ini, siapakah yang paling layak diusung partai tersebut untuk menjadi capres 2014-2019 nanti?" Tokoh lainnya yang dianggap layak adalah Akbar Tandjung (6,5%), Agung Laksono (2,7%), Fadel Muhammad (1,6%), Idrus Marham (1,5%), Priyo Budi Santoso (0,9%), Theo Sambuaga (0,7%), dan Sharif C Sutardjo (0,5%). Sementara itu, responden yang tidak menentukan pilihan sebanyak 12,3%. Hasil ini berbeda dari hasil survei lembaga lain yang menempatkan JK lebih unggul. Direktur LSN, Umar S Bakri, mengatakan bahwa Ical dan JK merupakan dua kandidat yang diharapkan internal partai untuk maju pada Pemilu 2014. Adapun Partai Golkar sudah memilih Ical sebagai bakal capres. Hal itu sekaligus menutup peluang JK memperoleh tiket maju mewakili Golkar pada Pemilu 2014. Survei tersebut dilakukan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi di Indonesia, dan melibatkan 1.230 responden. Hasil survei dilengkapi dengan riset kualitatif berupa analisis media sejumlah surat kabar. Margin of error survei ini mencapai 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ical-JK bertemu, siapa lebih unggul?
JAKARTA. Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan survei terhadap calon presiden yang layak diusung Partai Golkar. Hasilnya, Wakil Presiden 2004-2009 RI M Jusuf Kalla atau JK dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical bersaing ketat. Ical mendapatkan suara tertinggi yaitu 37,2%, sedangkan JK meraih 36,1%. "ARB dan JK merupakan tokoh di internal Partai Golkar yang paling diunggulkan publik sebagai capres pada Pilres 2014," ujar Peneliti LSN Gema Nusantara di Jakarta, Selasa (16/7/2013). Pertanyaan yang diajukan ialah "Menurut penilaian Anda, dari sejumlah tokoh internal partai Golkar berikut ini, siapakah yang paling layak diusung partai tersebut untuk menjadi capres 2014-2019 nanti?" Tokoh lainnya yang dianggap layak adalah Akbar Tandjung (6,5%), Agung Laksono (2,7%), Fadel Muhammad (1,6%), Idrus Marham (1,5%), Priyo Budi Santoso (0,9%), Theo Sambuaga (0,7%), dan Sharif C Sutardjo (0,5%). Sementara itu, responden yang tidak menentukan pilihan sebanyak 12,3%. Hasil ini berbeda dari hasil survei lembaga lain yang menempatkan JK lebih unggul. Direktur LSN, Umar S Bakri, mengatakan bahwa Ical dan JK merupakan dua kandidat yang diharapkan internal partai untuk maju pada Pemilu 2014. Adapun Partai Golkar sudah memilih Ical sebagai bakal capres. Hal itu sekaligus menutup peluang JK memperoleh tiket maju mewakili Golkar pada Pemilu 2014. Survei tersebut dilakukan pada 1-10 Mei 2013 di 33 provinsi di Indonesia, dan melibatkan 1.230 responden. Hasil survei dilengkapi dengan riset kualitatif berupa analisis media sejumlah surat kabar. Margin of error survei ini mencapai 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. (Dian Maharani)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News