JAKARTA. Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie menyindir para pengamat politik Indonesia yang bersikap seolah-olah mengetahui politik lebih dari politisi. Menurut Ical, sapaan akrab Aburizal, pengamat politik ibarat pengamat sepak bola. Menurutnya, pengamat sepak bola lebih pintar ketimbang pemain bola itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Ical dalam pidato politiknya saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-48 Partai Golkar, di JiExpo, Kemayoran, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Ical menyatakan, ada dua tipe manusia di dunia panggung politik Indonesia. Tipe pertama pengamat sekaligus komentator. Dan tipe kedua, adalah pelaku yang berani mengambil risiko.
Ical: Pengamat politik sama dengan pengamat bola
JAKARTA. Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie menyindir para pengamat politik Indonesia yang bersikap seolah-olah mengetahui politik lebih dari politisi. Menurut Ical, sapaan akrab Aburizal, pengamat politik ibarat pengamat sepak bola. Menurutnya, pengamat sepak bola lebih pintar ketimbang pemain bola itu sendiri. Hal tersebut disampaikan Ical dalam pidato politiknya saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-48 Partai Golkar, di JiExpo, Kemayoran, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Ical menyatakan, ada dua tipe manusia di dunia panggung politik Indonesia. Tipe pertama pengamat sekaligus komentator. Dan tipe kedua, adalah pelaku yang berani mengambil risiko.