JAKARTA. Terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar disambut gembira oleh kubu Partai Demokrat. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan, dengan ditetapkannya Aburizal sebagai Ketua Umum Golkar, komunikasi politik antara Partai Demokrat dengan partai berlambang pohon beringin itu akan lebih mudah."Kami sudah terbiasa komunikasi dengan beliau (Aburizal Bakrie)," ujar Anas, Kamis (08/10). Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie, memang dikenal sosok yang dekat dengan pemerintahaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat. Apalagi dalam kabinet pemerintah SBY, saat ini Ical masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Dengan begitu, menurut Anas, tak sulit membangun kesepahaman dan kerjasama antara Partai Demokrat dan Partai Golkar. Bahkan, Anas yakin komunikasi itu akan lebih baik lagi. Kendati merasa senang karena Ical terpilih menjadi Ketua Umum Golkar, Anas membantah, jika partainya disebut ikut campur dalam menggolkan Ical untuk menduduki posisi orang nomor satu di partai tersebut. Hal itu, juga termasuk juga dengan pilihan politik yang akan diambil oleh Golkar sebagai oposisi atau tidak. "Kami akan menghormati pilihan politik yang nantinya akan diambil Golkar," ujar Anas. Dalam Munas Golkar yang berlangsung di Pekanbaru Provinsi Riau, Ical berhasil menyisihkan tiga kandidat lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ical Terpilih, Komunikasi Golkar Dan Demokrat Lebih Mudah
JAKARTA. Terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar disambut gembira oleh kubu Partai Demokrat. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan, dengan ditetapkannya Aburizal sebagai Ketua Umum Golkar, komunikasi politik antara Partai Demokrat dengan partai berlambang pohon beringin itu akan lebih mudah."Kami sudah terbiasa komunikasi dengan beliau (Aburizal Bakrie)," ujar Anas, Kamis (08/10). Ical sapaan akrab Aburizal Bakrie, memang dikenal sosok yang dekat dengan pemerintahaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Demokrat. Apalagi dalam kabinet pemerintah SBY, saat ini Ical masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Dengan begitu, menurut Anas, tak sulit membangun kesepahaman dan kerjasama antara Partai Demokrat dan Partai Golkar. Bahkan, Anas yakin komunikasi itu akan lebih baik lagi. Kendati merasa senang karena Ical terpilih menjadi Ketua Umum Golkar, Anas membantah, jika partainya disebut ikut campur dalam menggolkan Ical untuk menduduki posisi orang nomor satu di partai tersebut. Hal itu, juga termasuk juga dengan pilihan politik yang akan diambil oleh Golkar sebagai oposisi atau tidak. "Kami akan menghormati pilihan politik yang nantinya akan diambil Golkar," ujar Anas. Dalam Munas Golkar yang berlangsung di Pekanbaru Provinsi Riau, Ical berhasil menyisihkan tiga kandidat lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News