JAKARTA. PT Bank ICB Bumiputra Tbk (BABP) akhirnya mencetak laba bersih sebesar Rp 3,74 miliar pada kuartal III 2012. Periode yang sama tahun sebelumnya, ICB Bumiputra menderita kerugian hingga Rp 27,83 miliar.Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ICB Bumiputra mampu menekan beban bunga dari Rp 375,04 miliar di sembilan bulan pertama 2011 menjadi Rp 259,59 miliar pada periode yang sama tahun ini. Efisiensi ini akhirnya dapat menutupi penurunan yang terjadi pada pendapatan bunga bersih, dimana akhir September lalu turun menjadi Rp 488,32 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang mencapao Rp 630,99 miliar.Jumlah pendapatan operasional bersih ICB Bumiputra pun meningkat dari Rp 296,48 miliar menjadi Rp 309,99 miliar pada akhir September 2012 lalu. Selain itu, di tahun ini, ICB Bumiputra pun sudah mencetak pendapatan operasional bersih sebesar Rp 5,941 miliar dari sebelumnya rugi hingga Rp 38,182 miliar. Disisi lain, jumlah aset ICB Bumiputra malah mengalami penurunan hingga 11,11% dari Rp 7,29 triliun di akhir September 2011 lalu menjadi Rp 6,48 triliun. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun perusahaan pun menyusut menjadi Rp 5,34 triliun dari Rp 5,90 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ICB Bumiputera cetak laba bersih Rp 3,74 miliar
JAKARTA. PT Bank ICB Bumiputra Tbk (BABP) akhirnya mencetak laba bersih sebesar Rp 3,74 miliar pada kuartal III 2012. Periode yang sama tahun sebelumnya, ICB Bumiputra menderita kerugian hingga Rp 27,83 miliar.Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ICB Bumiputra mampu menekan beban bunga dari Rp 375,04 miliar di sembilan bulan pertama 2011 menjadi Rp 259,59 miliar pada periode yang sama tahun ini. Efisiensi ini akhirnya dapat menutupi penurunan yang terjadi pada pendapatan bunga bersih, dimana akhir September lalu turun menjadi Rp 488,32 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang mencapao Rp 630,99 miliar.Jumlah pendapatan operasional bersih ICB Bumiputra pun meningkat dari Rp 296,48 miliar menjadi Rp 309,99 miliar pada akhir September 2012 lalu. Selain itu, di tahun ini, ICB Bumiputra pun sudah mencetak pendapatan operasional bersih sebesar Rp 5,941 miliar dari sebelumnya rugi hingga Rp 38,182 miliar. Disisi lain, jumlah aset ICB Bumiputra malah mengalami penurunan hingga 11,11% dari Rp 7,29 triliun di akhir September 2011 lalu menjadi Rp 6,48 triliun. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun perusahaan pun menyusut menjadi Rp 5,34 triliun dari Rp 5,90 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
