JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) segera berbagi kepemilikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dengan publik. Lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), anak usaha andalan INDF ini akan melepas 20% saham ke publik. Perusahaan yang didirikan pada 2 September 2009 ini diperkirakan meraup dana maksimal Rp 6,4 triliun. Direktur INDF Thomas Tjhie menyatakan, sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang Rp 5,1 triliun. "Rp 1,1 triliun utang bank dan Rp 4 triliun utang ke pemegang saham," rincinya. Sisanya digunakan untuk mengembangkan usaha. Analis OSK Securities Andrey Wijaya menilai, IPO ini akan memberi nilai tambah bagi INDF. Apalagi 70%-80% dana hasil IPO akan dipergunakan untuk melunasi utang. Alhasil, beban perusahaan ini akan kian ringan. "Ini akan menjadi katalis bagi saham INDF, selain penguatan rupiah yang memberi sentimen positif bagi INDF," katanya.
ICBP lakukan IPO, hoki INDF kian bersinar
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) segera berbagi kepemilikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dengan publik. Lewat penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), anak usaha andalan INDF ini akan melepas 20% saham ke publik. Perusahaan yang didirikan pada 2 September 2009 ini diperkirakan meraup dana maksimal Rp 6,4 triliun. Direktur INDF Thomas Tjhie menyatakan, sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang Rp 5,1 triliun. "Rp 1,1 triliun utang bank dan Rp 4 triliun utang ke pemegang saham," rincinya. Sisanya digunakan untuk mengembangkan usaha. Analis OSK Securities Andrey Wijaya menilai, IPO ini akan memberi nilai tambah bagi INDF. Apalagi 70%-80% dana hasil IPO akan dipergunakan untuk melunasi utang. Alhasil, beban perusahaan ini akan kian ringan. "Ini akan menjadi katalis bagi saham INDF, selain penguatan rupiah yang memberi sentimen positif bagi INDF," katanya.