JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membeli 100% saham PT Danone Diary Tbk yang merupakan produsen susu Milkuat. Dengan akusisi ini, ICBP berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi susu. Dengan demikian, perseroan bisa memenuhi permintaan susu di wilayah Indonesia bagian barat dan memperkuat posisi dalam industri dairy Indonesia.

Kepala Riset First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto menilai positif strategi ICBP untuk memperkuat posisinya di industri Dairy. Meski demikian, posisi terkuat di industri ini masih ditempati oleh PT Ultrajaya Milk Industry Tbk dengan merek seperti Ultramilk. "Semakin banyak ICBP melakukan akusisi, maka semakin kuat posisi di industri," ujar David kepada KONTAN, Jumat (21/11). Apalagi, ICBP juga memiliki diversifikasi produk. Hal ini menjadi nilai tambah bagi perseroan. 

Meski demikian, kenaikan harga bahan bakar minyak membuat perusahaan konsumer termasuk ICBP terpaksa menaikkan harga produk. Imbasnya, penjualan ICBP diperkirakan mengalami penurunan. Namun, David memperkirakan penurunan ini akan bersifat sementara. 

Selanjutnya, ICBP masih mempunyai banyak katalis positif. Diantaranya tingkat konsumsi masyarakat yang terus meningkat seiring dengan peningkatan kelas menengah di Indonesia. Tahun ini David memperkirakan pendapatan ICBP akan tumbuh 24% menjadi Rp 31 triliun dari tahun lalu Rp 25 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 10% dari tahun lalu Rp 2,22 menjadi Rp 2,42 triliun. "Setelah kenaikan BBM pasti beban bertambah sehingga pertumbuhan laba tidak bisa terlalu tinggi," imbuh David. 

Tahun depan, David optimis pendapatan ICBP akan tumbuh 30% dengan laba bersih yang naik 20%. dengan laka bersih yang tumbuh 10%. David merekomendasikan buy dengan target harga Rp 11.500 per saham. Jumat, (21/11) harga saham ICBP turun 1,34% ke level Rp 11.075 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia