ICCO memprediksi pasokan kakao dunia surplus 189.000 metrik ton tahun ini



LONDON. Organisasi Kakao Internasional atawa International Cocoa Organization (ICCO) menyatakan, pasokan kakao dunia akan surplus 189.000 metrik ton. Kelebihan pasokan ini terjadi karena produksi kakao dari Afrika meningkat. Panen kakao di Ghana, sebagai produsen kakao terbesar kedua dunia ini misalnya, akan meningkat 52% menjadi 960.000 di musim panen tahun ini. Sementara itu, produksi kakao dari Pantai Gading juga akan naik 4,7% menjadi 1,3 juta ton. "Surplus lebih 70.000 ton dari estimasi di Februari," ujar Eksekutif Direktur ICCO Jean-Marc Anga. Anga menjelaskan, ada dua faktor yang menyebabkan meningkatnya panen kakao. Pertama adalah kondisi cuaca yang membaik dan kedua karena harganya yang tinggi merangsang petani untuk menanam kakao lebih banyak. Lihat saja, harga kakao sempat menyentuh harga tertingginya dalam 32 tahun terakhir pada 4 Maret 2011 yaitu di level US$ 3.775 per ton. Selain itu, produksi kakao dari Nigeria juga akan meningkat 5.000 ton menjadi 240.000 ton. Panen dari Kamerun pun diprediksi akan meningkat 10.000 ton menjadi 215.000 ton. Sebaliknya, menurut ICCO, produksi kakao dari Indonesia malah akan mencatatkan penurunan yang paling besar. Panen kakao dari Indonesia sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia diprediksi akan turun menjadi 510.000 ton, dari 550.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini