ICDX bakal luncurkan kontrak berjangka baru di kuartal III-2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) akan meluncurkan kontrak berjangka baru yakni Gold, Crude Oil, dan Forex (GOFX). Rencananya, kontrak ini akan resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun 2018.

Lamon Rutten, Chief Executive Officer (CEO) ICDX bilang, kehadiran kontrak berjangka baru ditujukan untuk menggenjot transaksi berjangka di Indonesia. Sebab, ia menilai bahwa transaksi perdagangan berjangka di Indonesia masih kalah ketimbang negara-negara lain, termasuk dari negara tetangga. Padahal, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki komoditas terbesar di dunia.

“Kami berharap dalam dua tahun Indonesia bisa menembus 30 besar bursa komoditas di dunia, sedangkan lima tahun ke depan bisa menembus 10 besar dunia,” katanya, Jumat (27/4). Lamon menjelaskan, pada dasarnya kontrak emas dan forex merupakan revitalisasi atas kontrak yang telah ada sebelumnya.


Khusus untuk kontrak berjangka baru forex, ia berharap ke depannya transaksi forex melalui ICDX akan semakin marak. Ini mengingat di saat yang sama tidak sedikit situs yang menawarkan perdagangan forex secara ilegal. “Banyak situs-situs yang memperdagangkan forex dengan iming-iming tanpa risiko, padahal seharusnya tidak seperti itu,” ungkapnya.

Adapun kontrak berupa minyak mentah yang disediakan ICDX lebih ditujukan untuk menambah pilihan bagi investor di pasar komoditas.

Rencananya, sebelum benar-benar akan meluncurkan GOFX, pihak ICDX akan melakukan roadshow terlebih dahulu ke berbagai daerah untuk mensosialisasikan kontrak berjangka baru tersebut.

Sebagai informasi, saat ini ICDX menawarkan beragam produk komoditas seperti timah, minyak sawit mentah, olein, forex, penyaluran amanat luar negeri, dan over the counter (otc). Adapun sepanjang kuartal pertama 2018, volume transaksi multilateral di ICDX naik 13,94% dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat