ICDX: Harga Komoditas Energi Diproyeksikan Menguat pada Kuartal II-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi di kuartal II-2023 diproyeksikan akan bergerak cenderung menguat. Pasar salah satunya akan memperhatikan aktivitas pemangkasan produksi OPEC.

Tim Research & Development ICDX Girta Yoga menjelaskan bahwa untuk kuartal II-2023 pasar akan fokus pada implementasi dari komitmen pemangkasan produksi OPEC+ sebesar 3,66 juta barel per hari (bph) atau setara 3,7% dari total pasokan global.

Jumlah itu terdiri atas kuota utama 2 juta bph ditambah kuota sukarela 1,66 juta bph yang telah disetujui pada 2 April kemarin dan akan mulai berlaku pada Mei mendatang hingga akhir tahun ini.


Baca Juga: ICDX Proyeksikan Transaksi Komoditi Syariah Indonesia Bakal Terus Meningkat

Sentimen lainnya adalah pengesahan Undang-Undang (UU) pembatasan emisi batubara dan minyak pada (30/3) lalu oleh Australia yang mewajibkan tambang batubara dan kilang minyak mengekang emisi sekitar 5% per tahun mulai 1 Juli 2023 hingga 2030.

Lebih lanjut, Yoga mengatakan, harga komoditas energi masih terpengaruh konflik Ukraina dan Rusia yang belum usai, komitmen pengurangan emisi global, dan juga realisasi dari persetujuan presiden Biden untuk project willow yakni proyek pengeboran minyak besar-besaran di Alaska yang turut akan mempengaruhi pergerakan harga komoditas energi di kuartal II-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto