KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2022, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) memproyeksikan harga komoditas masih akan lanjut mencatatkan penguatan. Namun, tidak dipungkiri, potensi penurunan harga tetap ada. Secara umum, perdagangan komoditi 2022 global masih akan dipengaruhi oleh perkembangan Covid-19. “Ketika terjadi outbreak, lalu diberlakukan pembatasan-pembatasan yang kemudian akan berdampak pada pengurangan pekerja, sehingga kegiatan produksi menurun ataupun gangguan distribusi. Hal tersebut yang kemudian akan mempengaruhi harga komoditas,” kata Vice President of Research and Development ICDX, Isa Djohari, Selasa (25/1). Di sisi lain perkembangan krisis energi karena musim dingin di Eropa, perkembangan kasus Covid-19 yang memberikan efek pada sektor transportasi dan travel. Pergantian musim juga memberikan pengaruh negatif dan berpotensi mengoreksi harga komoditas di tahun ini.
ICDX: Harga Komoditas Masih Bergantung Pada Pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2022, Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) memproyeksikan harga komoditas masih akan lanjut mencatatkan penguatan. Namun, tidak dipungkiri, potensi penurunan harga tetap ada. Secara umum, perdagangan komoditi 2022 global masih akan dipengaruhi oleh perkembangan Covid-19. “Ketika terjadi outbreak, lalu diberlakukan pembatasan-pembatasan yang kemudian akan berdampak pada pengurangan pekerja, sehingga kegiatan produksi menurun ataupun gangguan distribusi. Hal tersebut yang kemudian akan mempengaruhi harga komoditas,” kata Vice President of Research and Development ICDX, Isa Djohari, Selasa (25/1). Di sisi lain perkembangan krisis energi karena musim dingin di Eropa, perkembangan kasus Covid-19 yang memberikan efek pada sektor transportasi dan travel. Pergantian musim juga memberikan pengaruh negatif dan berpotensi mengoreksi harga komoditas di tahun ini.