KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menargetkan jumlah partisipan di bursa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bisa mencapai 100 pada akhir tahun 2024. Direktur ICDX Nursalam menyebutkan, hingga saat ini sudah sebanyak 51 perusahaan yang bergabung dalam bursa CPO di ICDX. Namun, baru sebanyak 16 perusahaan yang terlibat aktif dalam menjalankan perdagangan bursa ini. “Untuk itu, kami selalu berusaha untuk menyosialisasikan bursa CPO ini ke masyarakat. Tahun ini targetnya 100. Kami juga harapkan semuanya bisa aktif, buat apa jadi member tapi tidak aktif,” kata Direktur ICDX Nursalam kepada Kontan.co.id, di Jakarta, Selasa (2/7).
- Jaminan transaksi atau jaminan dari penjual dan pembeli berupa cash atau surat berharga yang diserahkan ke Lembaga Kliring sebelum bertransaksi.
- Bid & offer: permintaan pembeli terdiri dari harga dan jumlah lot. Setiap 1 lot berisikan 25 ton CPO dengan tick size Rp 5 per kilogram
- Trade allocation atau konfirmasi transaksi sebagai bukti adanya transaksi yang sepadan, yang diterbitkan pada saat penutupan pasar atau T+0.
- Pembayaran yang dilakukan paling lambat T+2
- Penyerahan CPO yang dilakukan T+15 dengan mutu CPO yang harus diserahkan oleh penjual, yakni FFA maksimal 5% dan M&I maksimal 0,5%
- Baru kemudian berita acara serah terima (BAST) dan pembayaran oleh lembaga kliring.