Sejak tahun 2010, Chuzaivah Ichsan sukses menekuni usaha kerajinan dari limbah koran bekas. Tak hanya itu, pria asal Jakarta ini juga berperan mengembangkan keterampilan warga di sekitar tempat tinggalnya untuk menjadi pengrajin koran bekas. Sejatinya, Ichsan sudah menekuni kerajinan limbah koran bekas sejak tahun 2003 di bawah bendera usaha bernama Cikiber. Namun, usaha ini sempat vakum lama karena ia sibuk dengan urusan lain. Baru di tahun 2010 lalu, ia mulai menekuni lagi usaha ini. "Dan, sejak itu saya mulai memberdayakan masyarakat sekitar," kata Ichsan. Dari kertas koran, ia dapat menghasilkan pelbagai produk, seperti tas wanita, tas ransel, tempat baju kotor, kotak tisu, wadah payung, vas bunga, dan kotak pensil.
Ichsan angkat ekonomi warga lewat koran bekas
Sejak tahun 2010, Chuzaivah Ichsan sukses menekuni usaha kerajinan dari limbah koran bekas. Tak hanya itu, pria asal Jakarta ini juga berperan mengembangkan keterampilan warga di sekitar tempat tinggalnya untuk menjadi pengrajin koran bekas. Sejatinya, Ichsan sudah menekuni kerajinan limbah koran bekas sejak tahun 2003 di bawah bendera usaha bernama Cikiber. Namun, usaha ini sempat vakum lama karena ia sibuk dengan urusan lain. Baru di tahun 2010 lalu, ia mulai menekuni lagi usaha ini. "Dan, sejak itu saya mulai memberdayakan masyarakat sekitar," kata Ichsan. Dari kertas koran, ia dapat menghasilkan pelbagai produk, seperti tas wanita, tas ransel, tempat baju kotor, kotak tisu, wadah payung, vas bunga, dan kotak pensil.