JAKARTA. Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy yang menjadi saksi ahli KPK terkait dugaan korupsi kasus FPJP Century, mengatakan, Bank Indonesia sebagai bank sentral menjadi kunci dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Kata kuncinya bukan di Kementerian Keuangan atau Sri Mulyani yang bisa mempengaruhi, kata kuncinya bukan di situ. Kata kuncinya bagaimana BI menentukan dia (Bank Century) sebagai bank gagal berdampak sistemik," kata Ichsan kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (20/11). Menurut Ichsan, kala itu Bank Century merupakan bank yang sudah dalam pengawasan khusus (Special Surveilance Unit atau SSU).
Ichsanuddin Noorsy: Kunci FPJP Century ada di BI
JAKARTA. Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy yang menjadi saksi ahli KPK terkait dugaan korupsi kasus FPJP Century, mengatakan, Bank Indonesia sebagai bank sentral menjadi kunci dalam penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. "Kata kuncinya bukan di Kementerian Keuangan atau Sri Mulyani yang bisa mempengaruhi, kata kuncinya bukan di situ. Kata kuncinya bagaimana BI menentukan dia (Bank Century) sebagai bank gagal berdampak sistemik," kata Ichsan kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (20/11). Menurut Ichsan, kala itu Bank Century merupakan bank yang sudah dalam pengawasan khusus (Special Surveilance Unit atau SSU).