JAKARTA. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menggandeng Nokia Siemens Networks (NSN) untuk memperluas jaringan optik yang dimilikinya ke Sumatera. Tujuan dari perluasan jaringan tersebut tidak lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwidth.Menurut Direktur Utama ICON+ Muljo Adji, NSN dipilih karena mampu mengerjakan proyek jaringan optik tersebut dengan cepat. "NSN akan membangun jaringan optik dense wavelength division multiplexing (DWDM) hiT 7300," kata Muljo, Senin (22/3).Saat ini, ICON+ yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) baru mengoperasikan jaringan backbone termasuk layanan blackhaul mobile di seluruh Pulau Jawa dan Bali. "Kami berharap bahwa managed services dari NSN dapat menghemat pengeluaran kami dengan meningkatkan efisiensi operasional. Kerjasama ini juga menguntungkan pelanggan karena bisa mendapatkan kapasitas jaringan backbone yang lebih besar dengan cakupan yang lebih luas," katanya. Sayang, Muljo tidak menyebutkan berapa nilai kontrak yang dibuatnya bersama NSN.Richard Kitts, Head of Indonesia Region NSN menjelaskan bahwa saat ini operator layanan bergerak di seluruh dunia tengah menikmati kecenderungan peningkatan penggunaan data. Karena semakin banyak digunakannya perangkat-perangkat yang dapat melayani kapasitas yang lebih besar dari operator."Platform DWDM kami sederhana untuk di-upgrade dan dioperasikan, sehingga membantu menurunkan biaya operasional dan meminimalkan biaya peningkatan kapasitas jaringan dengan mengurangi biaya-per-bit," jelas Richard. Sayangnya lagi-lagi tidak disebutkan rinciang penghematan yang bisa diperoleh ICON+ atas layanan yang diberikan NSN.Berdasarkan kontrak tersebut, NSN akan menyediakan layanan pemeliharaan yang bersifat pencegahan dan perbaikan untuk backbone serat optik ICON+. Sepanjang 3.600 kilometer di seluruh Sumatera. Kontrak ini juga melibatkan layanan lengkap, termasuk layanan jarak jauh Global Network Solutions Centers yang ditawarkan oleh NSN. Seperti pengelolaan kesalahan, pengelolaan konfigurasi dan pengelolaan kinerja.DWDM yang digarap NSN di Sumatera telah dimulai pada Januari 2010 dan diharapkan akan selesai pada April 2010. Kontrak dengan ICON+ merupakan tambahan terhadap lebih dari 230 kontrak managed services NSN untuk jaringan bergerak dan tetap di seluruh dunia. Dengan jumlah pelanggan mencapai 300 juta.ICON+ sendiri telah memfokuskan pada penyediaan jaringan, layanan dan konten telekomunikasi untuk mendukung perusahaan induknya dan konsumen, Melalui layanan-layanan seperti leased line, MPLS, akses internet broadband, Voice over Internet Protocol dan aplikasi perbankan. Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan akan jaringan telekomunikasi, ICON+ juga telah mengkomersialkan jaringan serat optik di Jawa dan Bali. Saat ini ICON+ melayani lebih dari 296 pelanggan di industri-industri kunci seperti telekomunikasi, perbankan, jasa keuangan dan manufaktur.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ICON+ Gandeng NSN Tingkatkan Bandwidth di Sumatera
JAKARTA. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menggandeng Nokia Siemens Networks (NSN) untuk memperluas jaringan optik yang dimilikinya ke Sumatera. Tujuan dari perluasan jaringan tersebut tidak lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan bandwidth.Menurut Direktur Utama ICON+ Muljo Adji, NSN dipilih karena mampu mengerjakan proyek jaringan optik tersebut dengan cepat. "NSN akan membangun jaringan optik dense wavelength division multiplexing (DWDM) hiT 7300," kata Muljo, Senin (22/3).Saat ini, ICON+ yang merupakan anak perusahaan PT PLN (Persero) baru mengoperasikan jaringan backbone termasuk layanan blackhaul mobile di seluruh Pulau Jawa dan Bali. "Kami berharap bahwa managed services dari NSN dapat menghemat pengeluaran kami dengan meningkatkan efisiensi operasional. Kerjasama ini juga menguntungkan pelanggan karena bisa mendapatkan kapasitas jaringan backbone yang lebih besar dengan cakupan yang lebih luas," katanya. Sayang, Muljo tidak menyebutkan berapa nilai kontrak yang dibuatnya bersama NSN.Richard Kitts, Head of Indonesia Region NSN menjelaskan bahwa saat ini operator layanan bergerak di seluruh dunia tengah menikmati kecenderungan peningkatan penggunaan data. Karena semakin banyak digunakannya perangkat-perangkat yang dapat melayani kapasitas yang lebih besar dari operator."Platform DWDM kami sederhana untuk di-upgrade dan dioperasikan, sehingga membantu menurunkan biaya operasional dan meminimalkan biaya peningkatan kapasitas jaringan dengan mengurangi biaya-per-bit," jelas Richard. Sayangnya lagi-lagi tidak disebutkan rinciang penghematan yang bisa diperoleh ICON+ atas layanan yang diberikan NSN.Berdasarkan kontrak tersebut, NSN akan menyediakan layanan pemeliharaan yang bersifat pencegahan dan perbaikan untuk backbone serat optik ICON+. Sepanjang 3.600 kilometer di seluruh Sumatera. Kontrak ini juga melibatkan layanan lengkap, termasuk layanan jarak jauh Global Network Solutions Centers yang ditawarkan oleh NSN. Seperti pengelolaan kesalahan, pengelolaan konfigurasi dan pengelolaan kinerja.DWDM yang digarap NSN di Sumatera telah dimulai pada Januari 2010 dan diharapkan akan selesai pada April 2010. Kontrak dengan ICON+ merupakan tambahan terhadap lebih dari 230 kontrak managed services NSN untuk jaringan bergerak dan tetap di seluruh dunia. Dengan jumlah pelanggan mencapai 300 juta.ICON+ sendiri telah memfokuskan pada penyediaan jaringan, layanan dan konten telekomunikasi untuk mendukung perusahaan induknya dan konsumen, Melalui layanan-layanan seperti leased line, MPLS, akses internet broadband, Voice over Internet Protocol dan aplikasi perbankan. Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan akan jaringan telekomunikasi, ICON+ juga telah mengkomersialkan jaringan serat optik di Jawa dan Bali. Saat ini ICON+ melayani lebih dari 296 pelanggan di industri-industri kunci seperti telekomunikasi, perbankan, jasa keuangan dan manufaktur.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News