JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) yang berlangsung, kemarin (11/12), akhirnya merestui rencana penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Sebelumnya, ICON sempat kesulitan memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasi yang lazim disebut rights issue tersebut.Berdasarkan prospektus rights issue, perusahaan jasa akomodasi dan katering tersebut berniat menerbitkan saham sebanyak 363,25 juta saham atau setara dengan 33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi ini, ICON akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 108,97 miliar.Menurut Direktur Keuangan ICON, Oktavianus Kuntjoro, dana tersebut akan digunakan untuk mengakusisi PT Bhumi Lestari Makmur sebesar Rp 60 miliar. Di samping itu, ICON juga telah menyewa tanah seluas 22.000 m² dalam jangka 20 tahun dari PT Jimbaran Jijau untuk pengembangan beach club. "Dengan mengembangkan proyek baru, kami bisa mendapatkan pertumbuhan penjualan lebih besar dibandingkan tahun ini," kata Oktavianus, kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ICON memperoleh restu perhelatan rights issue
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Island Concept Indonesia Tbk (ICON) yang berlangsung, kemarin (11/12), akhirnya merestui rencana penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu. Sebelumnya, ICON sempat kesulitan memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasi yang lazim disebut rights issue tersebut.Berdasarkan prospektus rights issue, perusahaan jasa akomodasi dan katering tersebut berniat menerbitkan saham sebanyak 363,25 juta saham atau setara dengan 33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi ini, ICON akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 108,97 miliar.Menurut Direktur Keuangan ICON, Oktavianus Kuntjoro, dana tersebut akan digunakan untuk mengakusisi PT Bhumi Lestari Makmur sebesar Rp 60 miliar. Di samping itu, ICON juga telah menyewa tanah seluas 22.000 m² dalam jangka 20 tahun dari PT Jimbaran Jijau untuk pengembangan beach club. "Dengan mengembangkan proyek baru, kami bisa mendapatkan pertumbuhan penjualan lebih besar dibandingkan tahun ini," kata Oktavianus, kemarin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News