jakarta. Prahara politik di Timur Tengah membuat harga minyak melonjak. Harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP), dalam pekan terakhir Februari, bahkan, telah menyentuh US$ 111,36 per barel. Namun pemerintah masih tenang-tenang saja lantaran rata-rata harga minyak ICP sejak Maret 2010 sampai Februari 2011 masih US$ 83,5 per barel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menegaskan, acuan pemerintah untuk ICP adalah harga-rata-rata setahun terakhir. "Jadi, tidak perlu gugup, tenang saja,” tutur Darwin, Senin (28/2). Namun, angka rata-rata ICP sebesar US$ 83 per barel itu telah melampaui angka asumsi ICP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang hanya sebesar US$ 80 per barel.
ICP sudah mencapai US$ 111,36 per barel
jakarta. Prahara politik di Timur Tengah membuat harga minyak melonjak. Harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP), dalam pekan terakhir Februari, bahkan, telah menyentuh US$ 111,36 per barel. Namun pemerintah masih tenang-tenang saja lantaran rata-rata harga minyak ICP sejak Maret 2010 sampai Februari 2011 masih US$ 83,5 per barel. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menegaskan, acuan pemerintah untuk ICP adalah harga-rata-rata setahun terakhir. "Jadi, tidak perlu gugup, tenang saja,” tutur Darwin, Senin (28/2). Namun, angka rata-rata ICP sebesar US$ 83 per barel itu telah melampaui angka asumsi ICP dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 yang hanya sebesar US$ 80 per barel.