JAKARTA. Koalisi Masyarakat Anti Korupsi mendesak Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyusun program kerja antikorupsi yang jelas dan terukur. Bahkan, koalisi ini menantang jaksa agung baru tersebut untuk menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang masih menggantung dalam 100 hari kerja. Aktivis badan pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan, dalam 100 hari kerjanya, Prasetyo harus bisa menangani 100 perkara korupsi dan 100 tersangka korupsi kelas kakap. Prasetyo ditantang untuk membuka kembali kasus-kasus korupsi di Kejagung yang telah dihentikan. Emerson menyebut ada sejumlah perkara korupsi besar yang bisa dibuka kembali. Misalnya kasus cessie Bank Bali yang diduga melibatkan politikus Setya Novanto serta kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri yang melibatkan pendiri Partai NasDem. Sekadar mengingatkan, Prasetyo pernah bergabung di partai tersebut. "Keberanian membuka kembali kasus tersebut akan menjadi pembuktian bahwa Prasetyo independen," kata dia, Jumat (28/11).
ICW: Daftar pekerjaan rumah Jaksa Agung
JAKARTA. Koalisi Masyarakat Anti Korupsi mendesak Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyusun program kerja antikorupsi yang jelas dan terukur. Bahkan, koalisi ini menantang jaksa agung baru tersebut untuk menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang masih menggantung dalam 100 hari kerja. Aktivis badan pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho mengatakan, dalam 100 hari kerjanya, Prasetyo harus bisa menangani 100 perkara korupsi dan 100 tersangka korupsi kelas kakap. Prasetyo ditantang untuk membuka kembali kasus-kasus korupsi di Kejagung yang telah dihentikan. Emerson menyebut ada sejumlah perkara korupsi besar yang bisa dibuka kembali. Misalnya kasus cessie Bank Bali yang diduga melibatkan politikus Setya Novanto serta kasus penyalahgunaan kredit Bank Mandiri yang melibatkan pendiri Partai NasDem. Sekadar mengingatkan, Prasetyo pernah bergabung di partai tersebut. "Keberanian membuka kembali kasus tersebut akan menjadi pembuktian bahwa Prasetyo independen," kata dia, Jumat (28/11).