KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Lembaga antikorupsi tersebut menilai pelaksanaan program unggulan ini berjalan amburadul, dengan sejumlah temuan mulai dari tata kelola yang buruk, penyaluran anggaran yang keliru, hingga dugaan penggelapan dana. Dalam siaran pers, ICW membeberkan empat permasalahan utama dalam pelaksanaan MBG. Salah satunya terkait dugaan penggelapan dana yang menyebabkan mitra dapur MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, rugi hampir Rp1 miliar karena tak kunjung menerima pembayaran dari Yayasan MBG. Padahal, dapur tersebut telah memproduksi lebih dari 65.000 porsi makanan sepanjang Februari-Maret 2025. “Masalah ini menambah rentetan pengelolaan anggaran yang tidak transparan. Di daerah lain seperti Sumenep, petugas dapur bahkan berhenti bekerja karena beban kerja dan upah yang tidak memadai,” tulis Peneliti ICW dalam siaran pers, Senin (21/4).
ICW Desak Presiden Prabowo Hentikan Program MBG, Ada Apa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Lembaga antikorupsi tersebut menilai pelaksanaan program unggulan ini berjalan amburadul, dengan sejumlah temuan mulai dari tata kelola yang buruk, penyaluran anggaran yang keliru, hingga dugaan penggelapan dana. Dalam siaran pers, ICW membeberkan empat permasalahan utama dalam pelaksanaan MBG. Salah satunya terkait dugaan penggelapan dana yang menyebabkan mitra dapur MBG di Kalibata, Jakarta Selatan, rugi hampir Rp1 miliar karena tak kunjung menerima pembayaran dari Yayasan MBG. Padahal, dapur tersebut telah memproduksi lebih dari 65.000 porsi makanan sepanjang Februari-Maret 2025. “Masalah ini menambah rentetan pengelolaan anggaran yang tidak transparan. Di daerah lain seperti Sumenep, petugas dapur bahkan berhenti bekerja karena beban kerja dan upah yang tidak memadai,” tulis Peneliti ICW dalam siaran pers, Senin (21/4).