JAKARTA. Indonesia Corruptions Watch (ICW) meminta komitmen transparansi yang disampaikan Yohanes Widjonarko, Plt Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tidak sekadar isapan jempol belaka. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW kepada KONTAN, Senin 926/8). Firdaus bilang, komitmen adanya transparan, akuntabel, efisien dan efektif tidak sekadar menjadi pelipur lara di tengah sorotan publik atas kasus yang menimpa mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi, kata dia, selama ini publik menilai, SKK Migas sangat tertutup melaksanakan kegiatan operasionalnya. " Komitmen yang disampaikan itu harus dilaksanakan. Kalau tidak maka komitmen itu hanya pelipur lara dan bentuk pembohongan saja, " tegas Firdaus.
ICW tantang SKK Migas mau buka-bukaan
JAKARTA. Indonesia Corruptions Watch (ICW) meminta komitmen transparansi yang disampaikan Yohanes Widjonarko, Plt Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tidak sekadar isapan jempol belaka. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW kepada KONTAN, Senin 926/8). Firdaus bilang, komitmen adanya transparan, akuntabel, efisien dan efektif tidak sekadar menjadi pelipur lara di tengah sorotan publik atas kasus yang menimpa mantan kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Apalagi, kata dia, selama ini publik menilai, SKK Migas sangat tertutup melaksanakan kegiatan operasionalnya. " Komitmen yang disampaikan itu harus dilaksanakan. Kalau tidak maka komitmen itu hanya pelipur lara dan bentuk pembohongan saja, " tegas Firdaus.