JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) menemui Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK), di Gedung Setneg, Jakarta, Jumat (21/8) malam. Dalam kesempatan itu, ICW meminta Pansel KPK tidak meloloskan 10 calon bermasalah dari 19 calon pimpinan KPK. "Kita dapat banyak info, kesaksian, dan bukti-bukti dokumen. Sepuluh orang ini tidak layak jadi pimpinan KPK," kata Ketua Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri, seusai menemui Pansel KPK. Febri menjelaskan, ICW telah melakukan pelacakan rekam jejak terhadap 19 calon pimpinan KPK sejak Pansel KPK mengumumkan nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap ketiga. Pelacakan dilakukan mulai 12-21 Agustus 2015.
ICW temukan 10 calon bermasalah kepada Pansel KPK
JAKARTA. Indonesia Corruption Watch (ICW) menemui Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK), di Gedung Setneg, Jakarta, Jumat (21/8) malam. Dalam kesempatan itu, ICW meminta Pansel KPK tidak meloloskan 10 calon bermasalah dari 19 calon pimpinan KPK. "Kita dapat banyak info, kesaksian, dan bukti-bukti dokumen. Sepuluh orang ini tidak layak jadi pimpinan KPK," kata Ketua Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri, seusai menemui Pansel KPK. Febri menjelaskan, ICW telah melakukan pelacakan rekam jejak terhadap 19 calon pimpinan KPK sejak Pansel KPK mengumumkan nama-nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap ketiga. Pelacakan dilakukan mulai 12-21 Agustus 2015.