KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Istana membantah tudingan ICW bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak percaya diri pada programnya sehingga menggunakan jasa influencer. Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian mengatakan bahwa Presiden menggunakan Influencer agar program yang dibuat dapat dipahami masyarakat dengan baik. Karena menurutnya 40% masyarakat sekarang ini merupakan kelompok milenial. "Karena namanya program harus dipahami sampai ke pelosok, sampai ke desa-desa, ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh media. Nah influencer itu kan kita tahu menggunakan Sosmed. Sosmed kan banyak yang menggunakan. Jadi saya kira tidak percaya diri tapi jangkauannya lebih luas, terutama di kalangan milenial. Karena 40% populasi kita milenial, sehingga program-program itu bisa dipahami," kata Donny kepada wartawan, Jumat, (21/8/2020).
ICW tuding Jokowi tak percaya diri karena gunakan jasa influencer, ini respons istana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Istana membantah tudingan ICW bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak percaya diri pada programnya sehingga menggunakan jasa influencer. Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian mengatakan bahwa Presiden menggunakan Influencer agar program yang dibuat dapat dipahami masyarakat dengan baik. Karena menurutnya 40% masyarakat sekarang ini merupakan kelompok milenial. "Karena namanya program harus dipahami sampai ke pelosok, sampai ke desa-desa, ke daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh media. Nah influencer itu kan kita tahu menggunakan Sosmed. Sosmed kan banyak yang menggunakan. Jadi saya kira tidak percaya diri tapi jangkauannya lebih luas, terutama di kalangan milenial. Karena 40% populasi kita milenial, sehingga program-program itu bisa dipahami," kata Donny kepada wartawan, Jumat, (21/8/2020).