ID Food Kembangkan Ekosistem Rantai Pasok Nelayan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding pangan ID Food mengembangkan ekosistem rantai pasok nelayan. 

Direktur Utama Holding Pangan ID Food Frans Marganda Tambunan menyebut, ID Food melalui anggota holding sektor perikanan yakni PT Perikanan Indonesia memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi ekosistem rantai pasok nelayan dari wilayah operasional yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Ekosistem rantai pasok nelayan ini bertujuan selain memberdayakan nelayan untuk meningkatkan produksi hasil laut juga dapat menjaga pasokan kebutuhan komoditas ikan dan kesejahteraan nelayan,” terang Frans dalam keterangan pers, Rabu (28/9).


Baca Juga: Upaya ID Food Jaga Ketahanan Pangan di Tengah Ancaman Krisis Global

Ekosistem rantai pasok nelayan ini meliputi hulu hilir integrasi perikanan mulai dari penyediaan fasilitas pendukung untuk para nelayan seperti penyediaan layanan BBM kapal nelayan, dok kapal dan bengkel untuk kapal nelayan, penyediaan es dan cold storage untuk penyimpanan ikan.

Selain itu, pada ekosistem rantai pasok nelayan juga akan dikembangkan sistem resi gudang (SRG) perikanan dan teknologi digitalisasi hingga pendanaan untuk nelayan.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan, sebagai negara maritim, Indonesia memiliki komitmen yang kuat  mengambil tindakan untuk melindungi, mengelola, dan memulihkan sumber daya alam secara berkelanjutan menuju ekonomi biru.

“Dengan berpedoman Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Indonesia berkomitmen dan mendukung kerja sama strategis dalam Kemitraan Aksi Agenda Biru Nasional,” kata Luhut.

Baca Juga: ID FOOD Menambah Kerja Sama Dengan Startup Peternakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat